Liputan6.com, Bali - Ratusan orang menyaksikan langsung pelaksanaan rekonstruksi pembunuhan sadis di Klungkung, Bali. Hal itu membuat polisi harus hati-hati menjaga jalannya rekonstruksi mengingat banyaknya warga yang geram dengan ulah keji tersangka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (26/6/2014), Fikri, tersangka pembunuh Diana Sari itu menunjukkan 13 titik yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).
Advertisement
Salah satu diantaranya adalah rumah kos korban di Jalan Kenyeri 9 kamar nomor 3. Di tempat itu, lebih dari 100 adegan diperagakan.
Di rumah kos itu korban sempat cekcok dengan tersangka yang cemburu. Diana lalu masuk ke kamarnya. Diduga di kamar itulah terjadi perkelahian yang berakhir dengan pingsannya korban. Saat itulah, Fikri menghabisinya dengan parang panjang yang ada di kamar.
Karena panik, Fikri kemudian memutilasi korbannya di dalam kamar mandi kos. Selanjutnya, tubuh korban dibuang ke 13 titik di Klungkung dan Karangasem.
Sejumlah tetangga kos korban sempat curiga dengan banyaknya darah yang mengalir ke got. Untuk menghilangkan bau amis, tersangka membeli cairan pembersih lantai.
Karena perbuatannya yang keji itu, tersangka diancam dengan pasal pembunuhan berencana dengan maksimal hukuman mati. (Ein)
