IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.835-4.890 pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Jun 2014, 06:21 WIB
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan penguatan menjelang akhir pekan. Hal itu dapat terjadi apabila sentimen global terutama indeks saham Dow Jones dapat ditutup positif.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengatakan, IHSG dapat ditutup di atas resistance 4.868 pada perdagangan saham Kamis 26 Juni 2014. Hal itu menunjukkan sinyal positif untuk gerak IHSG menjelang akhir pekan ini. Akan tetapi, ada potensi gangguan terutama sentimen Dow Jones.

"IHSG cenderung naik dengan orang mulai mengambil posisi untuk spekulasi menjelang pemilihan Presiden. Tetapi ada potensi gangguan dari regional terutama Dow Jones bila ditutup  negatif," ujar Satrio, saat dihubungi Liputan6.com, yang ditulis Jumat (27/6/2014).

Ia mengatakan, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.835 dan kisaran resistance 4.890 pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Sementara itu, Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 4.800-5.000. Saat ini, IHSG cenderung sideways, hal itu karena menunggu momentum pemilihan umum Presiden.

"Sentimen kuat masih dari politik terutama dua minggu menjelang Pemilihan Umum Presiden," kata Kiswoyo.

Dengan melihat kondisi IHSG cenderung naik, Satrio merekomendasikan speculative buy sejumlah saham terutama sektor saham perbankan, komoditas logam dan batu bara. Menurut Satrio, saham-saham tersebut masih menunjukkan sinyal positif.

Saham-saham yang menjadi pilihan antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Pada penutupan perdagangan saham Kamis 26 Juni 2014, IHSG ditutup naik 33,43 poin ke level 4.872,42. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.872,42 dan level terendah 4.848,44. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,39 triliun. Penguatan indeks saham ini ditopang dari sentimen positif bursa saham Asia. (Ahm/)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya