Liputan6.com, Jakarta - Jelang debat calon wakil presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan persiapan. Salah satunya ialah menentukan moderator untuk memimpin jalannya debat yang akan berlangsung pada Minggu 29 Juni 2014 malam.
Setelah pada debat-debat sebelumnya KPU memilih moderator laki-laki, kali ini seorang wanita dipilih untuk memimpin jalannya debat antarcawapres. Siapakah dia?
"Seorang perempuan, dia wakil rektor dari UGM, namanya adalah Dwikorita Karnawati. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dari UGM," kata komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, JakartaPusat, Kamis (26/6/2014).
Menurut Hadar, ditentukannya Dwikorita sebagai moderator debat cawapres berdasarkan hasil keputusan antara KPU yang melakukan pertemuan dengan perwakilan dari kedua kubu pasangan capres dan cawapres.
"Kami kan sudah mengumpulkan 7 perempuan yang sudah kita kirimkan ke mereka. Mereka pilih 4 dan pilihannya itu Dwikorita ini. Yang kami ajukan dari awal kan juga begitu, kemudian jatuhnya ke siapa itu adalah ditentukan oleh apa yang dipilih oleh pasangan calon 1 dan 2," ujar Hadar.
Debat keempat yang akan mempertemukan antarcawapres pada Minggu 29 Juni ini bertemakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK.
Berikut 7 nominasi moderator debat bagi cawapres:
1. Rektor Universitas Terbuka, Tian Belawati.
2. Pakar IPTEK dari Institut Teknologi Bandung Megawati Santoso.
3. Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada Dwikorita Karnawati.
4. Guru Besar dari Universitas Padjadjaran Ira Irawati.
5. Direktur EXPERD, kantor konsultasi SDM, Eileen Rachman.
6. Guru Besar Teknik Komputer di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI) Riri Fitri Sari.
7. Dosen Psikologi UI Corrina DS Riantoputra.
Advertisement