Fortune Indonesia Bagi Dividen Rp 10 per Saham

Perseroan membentuk unit layanan baru seperti digital marketing lewat digital identity untuk menangkap momentum pemilihan presiden.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Jun 2014, 15:10 WIB
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) membagikan dividen sebesar 44 persen dari laba komprehensif 2013 atau hampir Rp 4,6 miliar. Jumlah itu setara dengan Rp 10 per saham.

Dividen itu akan dibayarkan pada 12 Agustus 2014. Selain itu, perseroan juga memutuskan membagikan sisa laba untuk cicilan dana cadangan perusahaan dan sisanya menjadi laba ditahan untuk modal kerja perusahaan.

Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 407 miliar dan laba komprehensif Rp 10,58 miliar pada 2013. "Pencapaian ini cukup baik di tengah perlambatan ekonomi nasional yang terkoreksi dari proyeksi 6,3 persen menjadi 5,8 persen pada 2013," ujar Direktur Utama PT Fortune Indonesia Tbk, Indra Abidin, seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, yang ditulis Jumat (27/6/2014).

Selain itu, kondisi makro ekonomi yang sempat melambat pada 2013 diprediksikan kembali bergairah, dan akan memberikan iklim menjanjikan kepada dunia usaha tidak terkecuali PT Fortune Indonesia Tbk. Upaya investasi yang dilakukan perseroan yaitu mengembangkan perangkat bisnis baru serta menguatkan bidang usaha yang sudah ada.

Adapun perseroan menawarkan jasa layanan baru seperti digital marketing lewat digital identity (DID), sports marketing lewat F-Sports dan digital listening tools lewat salah satu business unit baru yang mampu memanfaatkan momentum piala dunia dan pemilihan umum untuk membawa peluang pemasukan baru bagi perusahaan.

Sementara jasa periklanan, kehumasan, serta jasa desain grafis dan aktivasi akan tetap menjadi pendulang pemasukan utama perusahaan. Perseroan mencatatkan pendapatan mencapai Rp 108,50 miliar sepanjang tiga bulan pertama 2014 atau naik 171 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Lalu laba komprehensif perseroan tercatat Rp 3,16 miliar pada kuartal I 2014. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya