Yahoo Ingin Beli Penyedia Konten YouTube

Yahoo berniat membeli Fullscreen -- perusahaan yang menyediakan konten untuk sejumlah channel di YouTube.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 29 Jun 2014, 12:19 WIB
theguardian.com

Liputan6.com, Perusahaan raksasa internet Yahoo, yang merupakan pesaing Google, berniat membeli Fullscreen -- perusahaan yang menyediakan konten untuk sejumlah channel di YouTube -- dengan tawaran sebesar US$ 250 juta atau sekitar Rp 3 triliun.

Media Sky News Inggris yang dikutip Minggu (29/6/2014) melaporkan, Yahoo ingin memperluas jangkauannya ke segmen anak muda dengan cara mengakuisisi perusahaan tersebut.

Fullscreen selama ini membuat konten untuk sejumlah channel video di YouTube. Video-video hasil garapan Fullscreen telah menghasilkan lebih dari 3 miliar views setiap bulannya di situs YouTube.

Namun upaya Yahoo untuk membeli Fullscreen tampaknya akan terhalang oleh Chernin Group. Perusahaan ini sudah menjadi pemegang saham di Fullscreen, setelah membeli sahamnya pada bulan Juni 2013 lalu bersama kelompok periklanan terbesar di dunia, WPP Digital dan Comcast Ventures.

Fullscreen didirikan pada tahun 2011 oleh George Strompolos, salah satu mantan eksekutif Google. Startup ini berbasis di Culver City, California.

Menurut yang dilansir Foxbusiness, Fullscreen telah menerima pendanaan sebesar US$ 30 juta dari Comcast Ventures, Chernin Group, serta WPP Digital.

Chernin Group disebut-sebut memiliki peluang besar untuk mengakuisisi Fullscreen dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya, selama perusahaan lain tidak menawar lebih lebih dari US$ 300 juta.


 

 



 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya