Liputan6.com, Tasikmalaya - Hampir 4 jam setelah anjlok, 6 gerbong dan 1 lokomotif Kereta Pasundan dievakuasi. Dengan alat sederhana serta las untuk memotong rel yang rusak, petugas PT KAI mengevakuasi satu persatu gerbong dan membawa gerbong itu ke Stasiun Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (28/6/2014), tidak mudah menarik gerbong tersebut. Hingga Jumat petang 27 Juni, 4 gerbong belum bisa dievakuasi.
Sebelumnya para penumpang dievakuasi dari lokasi kecelakaan ke jalan raya menggunakan lori. Dengan guyuran hujan, ratusan penumpang harus antre menunggu giliran dievakuasi. Sesampai di jalan raya, para penumpang diangkut dengan bus yang disediakan PT KAI.
Kereta Pasundan dari Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat, menuju Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, anjlok di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya.
Lokomotif dan 6 dari 8 gerbongnya keluar dari rel. Kecelakaan tersebut terjadi diduga karena rel kereta bergeser. Posisi kereta mengkhawatirkan, karena separuh gerbong berada di atas jembatan dengan bantalan kereta yang terbuat dari kayu yang sudah rapuh.
Beruntung tidak ada korban. Namun akibat kecelakaan ini jalur kereta api lintas selatan Jawa lumpuh, sehingga perjalanan kereta dialihkan ke jalur utara. Diperkirakan Sabtu pagi 28 Juni, jalur selatan bisa normal kembali.
Pascaanjlok, Gerbong KA Pasundan Dievakuasi
Jalur KA selatan yang sempat lumpuh akibat kecelakaan KA Pasundan di Tasikmalaya diperkirakan kembali normal, Sabtu pagi 28 Juni.
diperbarui 28 Jun 2014, 06:06 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Yield to Maturity Adalah Indikator Penting Investasi Obligasi
Trade Adalah Kegiatan Pertukaran Aset, Ketahui Konsep, Jenis, dan Dampaknya
BPIH adalah Komponen Penting Biaya Haji, Ketahui Perbedaannya dengan Bipih
Masjid Quba adalah Warisan Penting Islam, Ketahui Sejarah dan Keistimewaannya
5 Tips untuk Melindungi Kulit dari Paparan Polusi Udara, Wajib Dilakukan
Rayakan Ultah ke-76, Raja Charles III Buka 2 Pusat Distribusi Makanan
Menekraf Temui Pelaku Industri Ekraf, Bahas Langkah Penguatan Sektor Ekonomi Kreatif
Tersandung Kasus Impor Gula, Charles Sitorus Diturunkan dari Kursi Komisaris PLN
Studi: Anjing Jauh Lebih Pintar Jika Punya Otak yang Berukuran Kecil
Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan yang Tewaskan Agustino Saat Pesta Pernikahan di Metro Lampung
350 Nama-Nama Bayi Perempuan Lengkap, dari yang Populer Sampai Unik
Top 3 Berita Bola: Hasil Imbang Australia vs Arab Saudi Bawa Berkah Buat Indonesia