Liputan6.com, Jakarta - Pemkot Bandung, Jawa Barat, menggulirkan program layanan pembuatan akta kelahiran bagi bayi yang baru lahir tanpa biaya dan bebas repot.
"Sekarang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sedang bereksperimen melayani pembuatan akta kelahiran. Petugas akan mendatangi rumah sakit bersalin, memberi pelayanan pembuatan akta kelahiran bebas repot," kata Walikota Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu (28/6/2014).
Ridwan mengakui, saat ini pembuatan akta dengan metode konvensional berdampak pada penumpukan berkas pengurusan akta.
"Orangtua jika bayinya sudah lahir langsung pulang ke rumah dan senang-senang dulu sampai akhirnya setahun kemudian baru datang untuk mengurus akta, sehingga terjadi penumpukan-penumpukan yang tidak perlu," katanya.
Ia menyatakan Kota Bandung telah memiliki 2 unit mobil akta kelahiran keliling yang akan beroperasi dan pihaknya berencana akan menambahnya lagi.
"2 Mobil belum cukup dan pasti akan ada penambahan unit sampai minimal 6 supaya perputaran mobilnya tidak menunggu terlalu lama," katanya.
Ia menyatakan layanan akta keliling diperuntukkan bagi masyarakat yang berdomisili di Kota Bandung, mengingat pembuatan akta saat ini sudah berasaskan domisili, bukan peristiwa.
"Jika orangtuanya berdomisili di Kota Bandung maka aktanya bisa diproses, kalau bayi lahir di Bandung tapi orangtuanya dari luar Kota Bandung maka harus sesuai dengan domisili asalnya," katanya.
Ia mengatakan, pelayanan ini berlaku bagi bayi yang lahir di rumah sakit mana pun di Kota Bandung.
"Mau lahir di rumah sakit mewah atau biasa pokoknya semua yang ada urusan bayi lahir, kami ingin merata karena ini untuk warga Kota Bandung, jadi harus diberi pelayanan sama," katanya.
Ia optimistis program ini akan berjalan efektif mengingat kemudahan dalam pelayanannya dan prosesnya.
"Kalau saya jadi orangtua akan merasa senang, karena saat bayinya sudah lahir dan keluar rumah sakit, akta sudah ada jadi tak usah repot-repot membayangkan harus daftar dan antre," katanya.
Ia menekankan dalam pembuatan akta keliling ini tidak dipungut biaya apa pun dan akan menindak oknum yang melakukan pelanggaran. (Ant/Ein)
Pembuatan Akta Kelahiran Bebas Repot ala Kota Bandung
Walikota Bandung mengatakan pelayanan ini berlaku bagi bayi yang lahir di rumah sakit mana pun di Kota Kembang.
diperbarui 28 Jun 2014, 10:40 WIBWalokota Bandung Ridwan Kamil
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jumat Curhat, Duduk Santai Polisi Dengar Curhatan Warga soal Ragam Masalah
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 87, Petarung 17 Tahun Petik Kemenangan di Debut
Ini Langkah Imigrasi Balikpapan Bangun Komunikasi dengan Media Massa
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi
Tahapan Krusial, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rohul Sukseskan Pilkada
Generasi Muda Indonesia Dukung Percepatan Transisi Energi di COP 29 Lewat Aksi Kolaboratif Desa Bumi dan SRE
Polisi Masih Buru Tiga Buronan Kasus Judi Online Komdigi
Jalani Evaluasi Tahap II, Penerapan Smart City di Banyuwangi Dapatkan Apresiasi
Shibuya Tokyo Pastikan Tidak Ada Pesta Malam Tahun Baru 2025 Usai Meniadakan Perayaan Halloween
Pemprov Sulbar Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Wilayah Pegunungan Mamasa