Akibat Salah Masuk Tabung, Satu dari Bayi Kembar Ini Meninggal

Meninggalnya gadis mungil tersebut, karena kelalaian seorang dokter yang salah memasukkan selang tabung inkubasi ke dalam hatinya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Jun 2014, 17:05 WIB
Meninggalnya gadis mungil tersebut, karena kelalaian seorang dokter yang salah memasukkan selang tabung inkubasi ke dalam hatinya.

Liputan6.com, Jakarta Sungguh miris hati Chanell Miller (31) saat mengetahui anak perempuannya meninggal dunia sembilan hari setelah dilahirkan. Meninggalnya gadis mungil tersebut, karena kelalaian seorang dokter yang salah memasukkan selang tabung inkubasi ke dalam hatinya, dan membuat bayi tidak berdosa tersebut mengalami serangan jantung.

Miller harus segera mengeluarkan bayi yang ada di rahimnya, ketika usia kandungan baru 28 minggu. Petugas medis yang memeriksa kandungan Miller, menemukan suatu kondisi di mana kedua calon bayinya berada pada posisi sungsang, di mana sang putri menghadap ke bagian belakang. Melihat kondisi Miller, dokter memutuskan untuk menjalani proses caesar.

Lahir dengan berat badan kurang dari semestinya, sepasang anak kembar Miller pun harus dimasukkan ke dalam unit Neonatal Rumah Sakit Newham University pada 7 Mei 2012. 

Sayang, belum sempat Miller mendengar suara tangisan dan menggendong bayi perempuan yang diberi nama Ka'Leah Noel, ia harus menerima kenyataan bahwa anaknya itu berhenti bernapas dan dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan saudara kembarnya, Kaleem Noel, selamat dan sekarang sudah berusia dua tahun.

Dikutip dari Daily Mail, pada Sabtu (28/6/2014), hasil dari pemeriksaan ditemukan bahwa kematian Ka'Leah disebabkan dokter salah memasukkan tabung inkubasi yang seharusnya tidak dimasukkan ke dalam hati bayi yang baru saja dilahirkan.

"Saya tidak dapat berkata apa-apa lagi. Saya menghargai bahwa kasus ini menjadi pelajaran bagi rumah sakit tersebut. Saya hanya bisa berharap, kasus ini tidak pernah terjadi lagi. Jika saya rumah sakit ini memiliki pengawasan, pasti Ka'Leah berada di tengah-tengah kami saat ini," kata Miller lirih.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya