Hati-hati Kerap Batal di Minggu Pertama Puasa

Diare, menjadi penyebab terbesar tidak sedikitnya orang yang batal menjalankan ibadah puasa di minggu pertama pelaksanaannya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Jun 2014, 07:00 WIB
Anda mungkin sering mendengar transplantasi ginjal dan organ tubuh lainnya. Tapi transpalantasi tinja?

Liputan6.com, Jakarta Minggu pertama puasa Ramadan merupakan masa-masa terberat bagi sebagian orang yang melaksanakannya. Diare, menjadi penyebab terbesar tidak sedikitnya orang yang batal menjalankan ibadah puasa di minggu pertama pelaksanaannya. Diare pada saat berpuasa, umumnya timbul di pagi hari.

Demikian pemaparan Ketua Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia, Dr Ari Fahrial Syam dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis pada Sabtu (28/6/2014)

Menurut Dr Ari, penyebab utama diare adalah konsumsi makanan yang tidak tepat. Baik saat sahur, maupun berbuka. Makanan terlalu pedas dan asam, menjadi pencetus terjadinya diare.

"Belum lagi makanan yang dicurigai sudah tercemar dan tetap dikonsumsi, menjadi penyebab kenapa pasien yang batal tersebut mengalami diare," kata Dr Ari.

Maka itu, Dr Ari menyarankan, agar kita pintar dalam memilih menu apa saja yang layak untuk dikonsumsi selama berpuasa. Jangan sampai, karena salah salah dalam memilih menu, Anda batal berpuasa dan harus menggantinya setelah puasa usai.

Selain diare, tambah Dr Ari, nyeri ulu hati merupakan kondisi yang sering dikelukan oleh pasien yang sedang berpuasa di awal-awal waktu pelaksanaannya. Nyeri ulu hati memang tidak sampai membatalkan puasa. Tapi, untuk sebagian pasien, nyeri ulu hati sangat mengganggu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya