Tambahan Vitamin C Selama Puasa, Tidak Perlu!

Sebab, vitamin dan mineral sudah tercukupi dari makanan yang kita konsumsi tersebut.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Jun 2014, 09:00 WIB
Buah kiwi mengandung vitamin C. Dan buah tersebut ternyata bisa membuat Anda hebat di ranjang.

Liputan6.com, Jakarta Penambahan asupan vitamin C selama bulan puasa tidak terlalu penting, asalkan kita mengonsumsi makanan lengkap dengan porsi yang cukup. Sebab, vitamin dan mineral sudah tercukupi dari makanan yang kita konsumsi tersebut.

"Kandungan vitamin dalam buah saja sudah cukup. Untuk vitamin C, pilihlah buah yang banyak mengandung vitamin C-nya. Soalnya, tubuh kita tidak terlalu memerlukan vitamin C dalam jumlah yang banyak. Idealnya, hanya 60 sampai 90 miligram per hari. Kalau semua sudah cukup, penambahan vitamin C sudah tidak perlu," kata Dr. Fiastuti Witjaksono MS.SpGK dalam sebuah kesempatan ditulis Health Liputan6.com pada Sabtu (28/6/2014)

Bila penambahan asupan vitamin C dengan alasan supaya tubuh kuat selama 14 jam, Fiastuti menganjurkan, untuk memilih mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup banyak.

"Protein harus cukup, tidak boleh kurang. Perbanyak protein akan mampu menahan rasa lapar lebih lama," kata Fiastuti menambahkan.

Jadi, selama sahur, pilihlah untuk mengonsumsi ayam, daging, atau telur, ditambah susu, agar asupan protein dalam tubuh tercukupi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya