Klaas-Jan Huntelaar (kiri) menjadi penyelamat Timnas Belanda di laga 16 besar Piala Dunia 2014 saat berlaga melawan Meksiko di Stadion Castelao, Fortaleza, (29/6/2014). (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Selebrasi pemain Timnas Belanda usai membekuk Meksiko 2-1 di laga 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Castelao, Fortaleza, (29/6/2014). (REUTERS/Marcelo Del Pozo)
Pemain tengah Timnas Belanda, Wesley Sneijder (kiri) bertarung memperebutkan penguasaan bola dari Carlos Salcido (Meksiko) saat berlaga di 16 besar Piala Dunia 2014 diStadion Castelao, Fortaleza, (29/6/2014). (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Pemain belakang Timnas Meksiko, Rafael Marquez (kanan) mencoba menahan laju serangan Stefan de Vrij (Belanda) saat berlaga di 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Castelao, Fortaleza, (29/6/2014). (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Pemain Meksiko melakukan protes atas keputusan wasit yang memberikan hukuman penalti buat tim berjuluk El Tri di laga 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Castelao, Fortaleza, (29/6/2014). (REUTERS/Eddie Keogh)
Tiga pemain Meksiko, Giovani Dos Santos, Alan Pulido dan Javier Hernandez (dari kiri ke kanan), tertunduk usai dikalahkan Belanda 1-2 di laga 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Castelao, Fortaleza, (29/6/2014). (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
Ekspresi kesedihan dari salah satu suporter tim berjuluk El Tri yang menyaksikan langsung laga Meksiko vs Belanda di Stadion Castelao, Fortaleza, (29/6/2014). (REUTERS/Eddie Keogh)
Liputan6.com, Jakarta Klaas-Jan Huntelaar (kiri) menjadi penyelamat Belanda saat melawan Meksiko di Stadion Castelao, (29/6/2014). (REUTERS/Dominic Ebenbichler)