Liputan6.com, Makassar - Saling serang antarwarga yang tinggal di Jalan Jalahong dan Jalan Abubakar Lambogo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu malam 29 Juni, berlangsung cukup lama.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu 30/6/2014), selain mempersenjatai diri dengan batu, sejumlah warga juga menggunakan anak panah dan senjata tajam untuk menyerang warga kampung tetangga mereka.
Meski polisi datang untuk membubarkan bentrokan, sebagian warga tidak menghiraukan. Bahkan ada yang memanfaatkan kedatangan polisi untuk melancarkan serangan.
Aksi tersebut sempat memancing kemarahan warga yang tidak terlibat bentrok, namun rumahnya turut menjadi sasaran penyerangan.
Polisi baru bisa membubarkan konsentrasi massa setelah kekuatan tambahan tiba di lokasi. Dalam penyisirannya, polisi menemukan sejumlah anak panah yang digunakan dalam bentrokan.
Warga menuturkan, bentrokan tadi malam berawal dari aksi saling ejek. Untuk mencegah bentrok susulan, polisi menerjunkan personelnya untuk berjaga di perbatasan kedua kampung. (Ali)
Saling Ejek, Antarwarga Makassar Bentrok
Akibat masalah sepele, sejumlah warga menggunakan anak panah dan batu untuk menyerang warga kampung tetangga.
diperbarui 30 Jun 2014, 06:24 WIBIlustrasi Massa Anarkis
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Kebagusan dan Bekasi
Menyongsong 2025, Ini 5 Program Kemensos untuk Penyandang Disabilitas
Ciri Ciri PMS: Kenali Gejala, Cara Mengatasi, dan Mitosnya
Badan Dingin tapi Berkeringat Gejala Apa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengupas Perbedaan Varian Mobil Listrik Pertama Aletra di Indonesia
Ciri-ciri Rambut Rusak: Kenali dan Atasi Sebelum Terlambat
Ciri Ciri Cerita Fiksi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Pengawasan AI Akan Diterapkan Kemkomdigi, Tekankan Sisi Tanggung Jawab Pengguna
Viral Fogvid-24, Teori Konspirasi di AS yang Klaim Kabut Adalah Senjata Kimia
Layani Cold Storage, Pelindo Solusi Logistik Kantongi Sertifikasi Halal
Apple Gulirkan iOS 18.2.1, Bawa Perbaikan Bug untuk Pengguna iPhone
Jika Masalah Universitas Bandung Berlarut, Mungkinkah Kampus Ditutup?