Liputan6.com, Jakarta - Pengaruh besar Steve Jobs dalam dunia teknologi, tentu juga terjadi di dalam perusahaan yang didirikannya, Apple. Maka tak jarang, saat masih bekerja di Apple, Jobs sering memperlihatkan pengaruhnya kepada para karyawan.
Dilansir Business Insider, Senin (7/7/2014), kisah baru mengenai Jobs ini diungkapkan oleh mantan karyawan, David Black. Dia bekerja hampir 12 tahun di Apple.
Selama bekerja di Apple, Black memiliki beberapa peran berbeda termasuk sebagai engineer konsultan senior di Java dan WebOptics. Kini dia bekerja di perusahaan konsultan teknologi desain, DB3 Innovation.
Menurut penuturannya, Black tidak banyak berinteraksi dengan Jobs. Tapi dia cukup mengetahui bagaimana kehadiran Jobs mempengaruhi karyawan.
Misalnya, ketika Jobs akan duduk di luar untuk makan siang, menurut Black, para karyawan akan menyelesaikan makan mereka dalam waktu 15-20 menit saat Jobs memasuki area yang sama. "Tidak ada yang ingin duduk didekatnya. Kecuali jika Anda siap menghadapi momen setelahnya," tutur Black.
Salah satu hal pertama yang dipelajari di Apple adalah bersiap menjawab pertanyaan dari Jobs, yaitu "Apa yang Anda kerjakan." Black berbagi cerita mengenai hal tersebut yang dia dengar dari karyawan lain dan HRD saat masih bekerja di Apple.
Black mendengar tentang seorang perwakilan sales ketika berada di lift yang sama dengan Jobs saat pulang kerja. Jobs bertanya apa yang dilakukannya pada hari itu, dan perwakilan sales itu menjawab bahwa ia menjual software.
"Dan itu hanya momen kecil yang menjadi tantangan," kata Black.
Dalam kisah terpisah, Jobs pernah mengajukan pertanyaan serupa kepada anak magang saat berada di dalam lift. Pria yang ditanya itu menjawab bahwa ia melakukan Quality Assurance (QA) untuk produk.
Jobs kemudian menjawab, "Kenapa Anda turun ke bawah? Anda seharusnya kembali untuk bekerja."
Respon Jobs itu, kata Black, membuat anak magang panik. "Anak itu langsung pucat. Tapi kemudian Steve mengatakan, 'Hei, hanya bercanda'," tuturnya.
Menurut Black, alasan Jobs melakukan itu karena hanya ingin melihat bagaimana tanggapan orang-orang. "Saya pikir ini sedikit seperti kekuatan," sambungnya.
Tak hanya itu, anggota tim HRD yang menceritakan kisah tentang anak magang itu kepadanya, juga pernah mengalami kejadian serupa. Ketika Jobs bertanya tentang apa yang dikerjakan timnya, Jobs langsung ingin melihat proyek yang disebutkan.
"Itu lah alasannya kenapa Anda tidak ingin berada di dekat Steve secara pribadi. Jika terjadi, maka Anda harus menghadapinya," ungkap Black.
Kuasa Steve Jobs yang Bikin Karyawan Ciut
Pengaruh besar Steve Jobs dalam dunia teknologi, tentu juga terjadi di dalam perusahaan yang didirikannya, Apple.
diperbarui 07 Jul 2014, 07:11 WIBSalah satu pendiri dan mantan CEO Apple, Steve Jobs (Foto: AFP)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menelusuri Keindahan Pulau Wayag, Surga Tersembunyi di Raja Ampat
Pemerintah Mulai Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Gerindra Janji Kawal dan Awasi Pelaksanaannya
Apa Diet Terbaik untuk Otak? Pola Makan Ini Menjadi Kunci Meningkatkan Fungsi Otak
10 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi, Perpaduan Tradisi dan Modernitas
Kata Tanya dalam Bahasa Inggris: Panduan Lengkap
Pernyataan Lengkap Justin Trudeau Mundur Sebagai PM Kanada
Strategi Sales Tips untuk Meningkatkan Penjualan
Ongkos Haji 2025 Turun, Pimpinan DPR Sebut Langkah Positif di Tengah Perekonomian yang Lesu
Malaysia Open 2025: Fajar/Rian Ingin Balas Kekalahan dari Pasangan Tuan Rumah
Ciri-ciri Baterai HP Bocor: Panduan Lengkap Mengenali dan Mengatasi Masalah
Struktur Kementerian Ekraf Pertama Resmi Terbentuk, Masih Cari Kantor Usai Pisah dari Kemenpar
Harga Emas Anjlok, Ini Gara-garanya