Tangis Budi Mulya Saat Bacakan Pledoi

Terdakwa Budi Mulya hari ini melakukan sidang lanjutan dengan membacakan nota pembelaan (pledoi). (30/6/14) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

oleh Siti Aisyah diperbarui 30 Jun 2014, 13:25 WIB
Tangis Budi Mulya Saat Bacakan Pledoi
Terdakwa Budi Mulya hari ini melakukan sidang lanjutan dengan membacakan nota pembelaan (pledoi). (30/6/14) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Terdakwa Budi Mulya hari ini melakukan sidang lanjutan dengan membacakan nota pembelaan (pledoi). (30/6/14) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya saat memasuki ruang persidangan gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Senin (30/6/14) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Terdakwa Budi Mulya saat membacakan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tipikor, Jakarta. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Saat di Pengadilan Budi Mulya mengatakan penghukuman kepada dirinya sangat berat dan tidak terhitung, ia merasa dikorbankan dalam eksekusi kezaliman orang-orang berhati jahat. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Mantan Deputi IV Gubernur Bank Indonesia (BI) ini sedih karena merasa tidak mendapatkan keadilan. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta Terdakwa Budi Mulya hari ini melakukan sidang lanjutan dengan membacakan nota pembelaan (pledoi). (30/6/14) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya