5 Kejadian Penting di Extra Time Piala Dunia

Setidaknya ada lima kejadian penting yang terjadi di masa extra time yang masih segar di dalam ingatan pecinta sepak bola.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jul 2014, 06:14 WIB
Ilustrasi Trofi Piala Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Oleh: Pandu Febrianto

Piala Dunia selalu menghadirkan banyak kejutan. Selain proses gol yang menawan, ajang empat tahunan ini juga kerap melahirkan momen-momen penting yang membekas di ingatan para penikmat sepak bola.

Dari sekian banyaknya kejadian penting, fakta-fakta menarik di masa extra time atau babak tambahan waktu menjadi salah satu yang patut untuk disimak. Berikut, Liputan6.com menyajikan lima kejadian menarik yang terjadi di masa extra time Piala Dunia.


Piala Dunia 2002: Italia 1-2 Korea Selatan

Ahn Jung Hwan (fifa.com)

1. Piala Dunia 2002: Italia 1-2 Korea Selatan

Byron Moreno mungkin akan terus diingat oleh masyarakat Italia. Bagaimana tidak, wasit asal Kolombia ini menganulir gol Christian Vieri, memberi kartu merah Francesco Totti dan menghadiahi tuan rumah penalti yang cukup kontroversial.

Puncaknya, ketika striker yang saat itu bermain untuk Perugia, Ahn Jung-Hwan mencetak gol kemenangan di babak extra time. Korea Selatan pun menang, dan melaju ke babak delapan besar.

Kejadian itupun berbuntut panjang. Ahn Jung-Hwan yang mencari nafkah di Italia secara mengejutkan dipecat oleh klubnya. "Saya tidak punya niat untuk mambayar gaji kepada orang yang merusak sepakbola Italia," ungkap persiden Perugia, Luciano Gaucci.


Piala Dunia 2006: Argentina 1-0 Meksiko

Maxi Rodriguez(talksport.com)

2. Piala Dunia 2006: Argentina 1-0 Meksiko

Tendangan voli James Rodriguez saat melawan Uruguay mungkin salah satu gol terbaik yang pernah tercipta dalam sejarah Piala Dunia. Namun bagi pelatih Kolombia, Jose Pekerman, gol seperti itu sudah bukan hal yang asing lagi di matanya. Gol serupa pernah terjadi ketika ia menangani Argenitna di Piala Dunia Jerman 2006.

Sama-sama bernama Rodriguez dan sama-sama berlaga di 16 besar, gol ini sedikit lebih berarti kerena tercipta di babak ekstra time. Menerima umpan Gabriel Heinze, mantan pemain Liverpool tersebut mencetak gol spektakuler ke gawang Oswaldo Sanchez. Argentina pun melaju ke babak selanjutnya sebelum dikalahkan Jerman lewat adu penalti.


Piala Dunia 2006: Jerman 0-2 Italia

Jerman vs Italia (fifaroundup.com)

3. Piala Dunia 2006:  Jerman 0-2 Italia

Pertandingan klasik antara Jerman melawan Italia tersaji di semifinal Piala Dunia 2006. Bermain ketat selama 90 menit, kedua tim melanjutkan pertarungan di waktu tambahan.

Pada babak extra time, Gli Azzurri berhasil menjebol gawang Jerman. Tak hanya satu, anak asuh Marcelo Lippi menyarangkan dua gol lewat kaki Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero.

Tuan rumah pun harus gigit jari, mengubur impian untuk juara di tanah sendiri.


Piala Dunia 2010: Ghana 1-1 Uruguay

Luis Suarez (telegraph.co.uk)

4. Piala Dunia 2010: Ghana 1-1 Uruguay

Menuju akhir babak kedua ekstra time, Luis Suarez membuat ulah. Suarez menghadang bola yang disepak pemain Ghana. Namun yang membuat jengkel, Suarez menghadang si kulit bundar dengan tangannya.

Wasit memberikan kartu merah untuk Suarez dan Ghana mendapat hadiah penalti. Namun kesempatan itu disia-siakan oleh Asamoah Gyan. Ia gagal menyarangkan bola.

Pertandingan akhirnya ditentukan lewat drama adu penalti. Hasilnya, Uruguay menang dengan skor 4-2.


Piala Dunia 2010: Spanyol 1-0 Belanda

Andres Iniesta (dailymail.co.uk)

5. Piala Dunia 2010: Spanyol 1-0 Belanda

Untuk kesekian kalinya Belanda masuk ke partai final Piala Dunia. Kali ini mereka bertemu juara euro 2008, Spanyol. Pertandingan berlangsung ketat sejak awal babak pertama. Kedua tim saling jual beli serangan.

Hingga akhirnya Andres Iniesta mencetak gol ke gawang Marteen Stekelenburg. Spanyol pun unggul 1-0 dan berhak membawa pulang trophi Jules Rimet.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya