Rencana PM Shinzo Abe yang ingin memperluas peran militer mendapat tentangan dari sejumlah warga Jepang, (30/6/2014). (REUTERS/Issei Kato)
Di depan kediaman resmi PM Shinzo Abe, Tokyo, para demonstran meneriakkan slogan anti kebijakan perluasan peran militer di Jepang, (30/6/2014). (REUTERS/Issei Kato)
Dalam aksinya, para demonstran membawa plakat yang menuding kebijakan PM Jepang, Shinzo Abe, yang ingin memperluas peran militer sebagai bentuk fasisme, (30/6/2014). (REUTERS/Issei Kato)
Dalam aksinya, para demonstran membawa beragam tulisan yang menentang rencana kebijakan PM Shinzo Abe yang ingin memperluas peran militer Jepang, (30/6/2014). (REUTERS/Issei Kato)
Rencananya, PM Shinzo Abe akan mempersiapkan pergeseran penting dalam kebijakan keamanan yang mengurangi kendala konstitusi di angkatan bersenjata Jepang, (30/6/2014). (REUTERS/Issei Kato)
Para demonstran membawa plakat yang menentang rencana kebijakan PM Shinzo Abe yang ingin memperluas peran militer Jepang, (30/6/2014). (REUTERS/Issei Kato)
Liputan6.com, Jakarta Rencana PM Shinzo Abe yang ingin memperluas peran militer mendapat tentangan dari sejumlah warga Jepang, (30/6/2014). (REUTERS/Issei Kato)