Liputan6.com, Jakarta - Meski telah menangkap dan menahan tersangka terorisme Arif Tuban dan Muri alias Donal, keberadaan gembong teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso masih dalam perburuan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Kita belum ada tersangka baru lagi. Tapi, upaya pengembangan terus berjalan, apalagi tokoh utamanya Santoso belum tertangkap," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Jakarta, Senin (30/6/2014).
Saat ini tim Densus 88, kata Boy, masih melakukan perburuan untuk meringkus Santoso yang dinilainya licin dan masih berkeliaran hingga belum diketahui posisinya. Sebelumnya keberadaan Santoso diduga kuat di Poso, Sulawesi Tengah.
Bahkan, dalam sebuah penyisiran yang berujung dengan baku tembak di Poso beberapa waktu lalu, dikabarkan Santoso berhasil lolos. Namun, kedua tersangka berhasi ditangkap, yang belakangan diduga terlibat dalam jaringan Santoso.
"Berkaitan dengan keterlibatan yang bersangkutan memang masih dalam jaringan Santoso," tegasnya.
Kelompok ini, kata Boy terdeteksi memiliki perencanaan-perencanaan dan aksi-aksi pengrusakan dan pembakaran pos-pos polisi. Namun, belum sempat beraksi, deteksi dini yang dilakukan Polri sudah berhasil membongkar rencana mereka.
"Kita bersyukur aksi-aksi tidak sampai gangguan nyata," ujarnya sembari meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada aparat keamanan jika menemukan sosok yang mencurigakan di lingkungan mereka.
Polri Akui Kesulitan Buru Gembong Teroris Santoso
Densus 88 masih memburu Santoso yang dinilai licin dan masih berkeliaran hingga belum diketahui posisinya.
diperbarui 30 Jun 2014, 21:36 WIBpasukam khusus anti teror
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Mengurangi Dampak Negatif "Doomscrolling" di Masa Penuh Stres
BAIC Indonesia Pamerkan Produk Unggulan hingga Sediakan Promo Menarik di GJAW 2024
Wall Street Perkasa, Indeks Dow Jones Sentuh Rekor
Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian Timur Tengah
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya
Pilkada Jakarta, Relawan Rujaks Siap Kawal Kemenangan RK-Suswono Satu Putaran
5 Faktor Utama di Balik Lonjakan Harga Bitcoin ke Rekor Tertinggi Rp 1,56 Miliar
Tips Memasak Nasi Liwet Sunda Agar Lezat dan Gurih
Korea Selatan: Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara Sebagai Imbalan Pengiriman 10 Ribu Pasukan
Fitri Salhuteru Jawab Tudingan Jadi Biang Keladi Masalah Nikita Mirzani: Allah Saksi Hidup Buat Saya
Prediksi Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus: Tugas Berat Berburu Poin Penuh
Jadwal Sholat Isya Hari Ini, Cara Praktis Mengecek Melalui Aplikasi dan Website Resmi