Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) diklaim terus naik. Hasil survei sejumlah lembaga juga menyatakan elektabilitas pasangan yang diusung Koalisi Merah Putih ini terus menempel pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Namun begitu, kenaikan elektabilitas ini masih belum mampu melampaui elektabilitas pasangan Jokowi-JK. Bahkan, kenaikan ini terlihat berhenti pada angka tertentu.
"Saya melihat kalau memang Prabowo trennya terus naik, tapi di beberapa survei belum unggul. Naik tapi stak selisihnya 3-5%. Kalau memang punya momentum naik harusnya bisa lebih unggul dari Jokowi-JK," kata Direktur Riset SMRC, Djayadi Hanana, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (30/6/2014).
Saat ini, kata Djayadi, hanya beberapa lembaga survei yang merilis hasil dengan Prabowo-Hatta lebih unggul dibanding Jokowi-JK. Itu pun menurut Djayadi adalah lembaga survei yang diragukan elektabilitasnya.
"Hanya ada 3, Puskaptis, Foxpopuly, dan LSN dan itu cenderung diragukan orang," lanjutnya.
Karena itu, waktu yang hanya seminggu ini, kata Djayadi, pasangan Prabowo-Hatta belum bisa melampaui elektabilitas Jokowi-JK. Sebab, tren naik belum tentu dapat melampaui elektabilitas lawan.
"Pemilunya akan sangat ketat, tapi sementara ini menurut saya Jokowi-JK kemungkinan menang. Kemungkinan menangnya Jokowi-JK 55% dan Prabowo-Hatta 45%," tandasnya.
Sebelumnya, hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK. Bahkan, bila Pilpres 2014 digelar pada saat survei dilakukan, pasangan Prabowo-Hatta melesat jauh mengungguli Jokowi-JK.
Peneliti utama LSN Dipa Pradipta mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan dalam rentang waktu 23 sampai 29 Juni 2014, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta jauh lebih unggul yaitu sebesar 46,6% dibanding Jokowi-JK dengan tingkat elektabilitas sebesar 39,9%.
"Secara umum, Prabowo-Hatta lebih unggul dibanding Jokowi-JK. Sedangkan sebanyak 13,5% belum memutuskan memilih pasangan yang mana," ujar Dipa di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu kemarin.
Pengamat: Prabowo-Hatta Naik, Tapi Tak Lampaui Jokowi-JK
Hanya beberapa lembaga survei yang merilis unggulnya Prabowo-Hatta. Namun, kredibilitas lembaga itu diragukan.
diperbarui 01 Jul 2014, 00:38 WIB(Antara Foto)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish