Selebrasi pemain tengah Timnas Jerman, Mesut Ozil, usai mencetak gol ke gawang Aljazair di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, (1/7/2014). (REUTERS/Darren Staples)
Pemain tengah Timnas Jerman, Andre Schuerrle, merayakan golnya ke gawang Aljazair di laga 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, (1/7/2014). (REUTERS/Edgard Garrido)
Penyerang Timnas Aljazair, El Arabi Soudani (kiri), berebut bola dengan pemain belakang Jerman, Jerome Boateng, di laga 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, (1/7/2014). (REUTERS/Leonhard Foeger)
Pemain tengah Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, harus mendapat perawatan tim medis akibat cedera saat berlaga kontra Aljazair di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, (1/7/2014). (REUTERS/Stefano Rellandini)
Ekspresi kekecewaan pemain tengah Timnas Aljazair, Mehdi Mostefa (tengah), saat gagal memanfaatkan peluang mencetak gol ke gawang Jerman di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, (1/7/2014). (REUTERS/Edgard Garrido)
Ekspresi penyerang Timnas Jerman, Thomas Mueller, saat gagal menambah pundi-pundi golnya saat berlaga melawan Aljazair di 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, (1/7/2014). (REUTERS/Darren Staples)
Pelatih Timnas Aljazair, Vahid Halilhodzic, tertunduk usai dikalahkan Jerman 1-2 di laga 16 besar Piala Dunia 2014 di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, (1/7/2014). (REUTERS/Darren Staples)
Liputan6.com, Jakarta Selebrasi pemain Timnas Jerman, Mesut Ozil, usai mencetak gol ke gawang Aljazair di Stadion Beira Rio, (1/7/2014). (REUTERS/Darren Staples)