Demokrat Dukung Prabowo-Hatta, Ruhut: Punya Pride, Tetap Jokowi

Walau bersebrangan dengan sikap partainya, Ruhut mengaku tetap loyal pada Partai Demokrat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 01 Jul 2014, 10:45 WIB
Ruhut Sitompul (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan sebelumnya mengungkapkan, seluruh kader Partai Demokrat telah mendapat instruksi yang direstui SBY untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.

Terkait hal ini, juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, mengaku menghormati keputusan tersebut. Ruhut menegaskan tak akan goyah membela pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu sekalipun partainya sudah memutuskan mendukung pasangan capres yang lain.

"Iya kami saling hormat menghormati dan keputusan partai kita hormati," katanya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/7/2014). "Apa kata dunia kalau gua pindah, kan gua punya pride. Saya tetap Jokowi," tambah Ruhut.

Walau bersebrangan dengan sikap partainya, Ruhut mengaku tetap loyal pada Partai Demokrat. Baginya, mendukung Jokowi-JK tidak lantas membuatnya keluar dari partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Saya pendukung kok. Saya tetap kader Partai Demokrat. Bukan partaiku yang pertama, tapi partaiku yang terakhir. Hidup aku mengalir. Jadi aku tetap dengan Pak Jokowi‬," tandasnya.

Melalui Syarief Hasan, disebutkan Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo-Hatta. Keputusan partai ini berlaku bagi kader mulai tingkat pengurus anak cabang hingga dewan pengurus pusat.

"Petinggi partai komplet. Di Partai Demokrat struktur mekanismenya jelas, semua dalam satu kontrol di bawah SBY," kata Syarief.

Dukungan kepada Prabowo-Hatta ini lanjut Syarief, diputuskan berdasarkan paparan visi dan misi yang dilakukan pasangan capres nomor urut 1 di hadapan seluruh kader Demokrat pada 1 Juni lalu.

"Partai Demokrat mempelajari, mengamati setiap orasi selama masa kampanye Prabowo-Hatta, menurut Partai Demokrat, Prabowo-Hatta mendukung dan melanjutkan program ekonomi pemerintahan SBY," pungkas Syarief. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya