Liputan6.com, Paris - Kereta gantung yang melintas di antara Grenoble dan Bastille di pegunungan Alpen tiba-tiba keluar dari jalur. Membuat 37 orang yang di dalamnya terombang-ambing di atas ketinggian. Tak bisa kemana-mana. Mengerikan.
"Kereta gantung dengan 37 orang di atas pegunungan Alpen berhenti di tengah-tengah," demikian diberitakan Daily Mail yang dimuat Selasa (1/7/2014).
Advertisement
Hembusan angin kuat diyakini menjadi penyebab kereta gantung yang dikenal sebagai Les Bulles (gelembung), tergelincir dari jalurnya pada hari Minggu sekitar pukul 19.00.
Beruntung tim penyelamat dengan helikopter segera tiba, dan mengevakuasi 37 orang di dalam kereta gantung. Semuanya pun selamat.
Upaya penyelamatan dramatis yang dilakukan layanan darurat lokal itu pun direkam. Terlihat beberapa orang yang terjebak dievakuasi dengan helikopter, sementara yang lain meluncur ke tanah.
"Kami sedikit takut, tapi itu semua berlangsung cukup cepat," kata seorang penumpang bernama Christian yang diselamatkan tim penyelamat kepada BFM TV.
"Kami hanya berpikir, kuatkah talinya? Atau kami akan jatuh?," tambah Christian.
Les bulles telah beroperasi sejak September 1934, untuk orang-orang menikmati pemandangan Grenoble, kota yang dikenal dengan sebutan flattest City di Prancis, dan sungai Isere yang mengalir menuju bekas benteng Bastille.
Perjalanan Les bulles berada di ketinggian antara di 863 dan 1.581 kaki di atas tanah. Memakan waktu tiga sampai empat menit perjalanan. (Ein)