Liputan6.com, Jakarta - Pembagian royalti dari tambang tembaga, emas dan perak di Grasberg, Papua, dari PT Freeport Indonesia kepada Pemerintah Indonesia yang hanya sebesar 1 persen dikarenakan pemberi keputusan saat itu sedang dalam keadaan terdesak.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, di awal kepemimpinan Presiden Soeharto atau di periode tahun 60-an tidak ada investor asing yang mau berinvestasi ke Indonesia.
"Kalau soal Freeport dia kasih 1 persen di 1967. Katanya Pak Harto baru berkuasa dan tidak ada orang yang mau investasi di Indonesia. Tidak ada yang mau karena serem," kata Jero, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (1/7/2014).
Jero menambahkan, untuk menarik investor, pemerintah saat itu terpaksa bersepakat dengan menerima pembagian royalti yang kecil. "Akhirnya ada yang berhasil di lobi, Freeport dan Inco. Tapi begini aturannya 1 persen saja," ungkapnya.
Namun menurut Jero saat ini sudah ada perbaikan pembagian royalti. Untuk tambang emas baru ia mematok di atas 10 persen, sedangkan Freeport sudah menunjukan iktikad baik dengan menaikan royalti menjadi 3,75 persen.
Tetapi memang, untuk kenaikan tersebut sampai saat ini pemerintah belum menerima dan terus melakukan renegosiasi.
"Sama kaya di DPR, royalti Freeport. Dulukan satu persen, sekarang kalau ada tambang emas baru kalau ada kontrak baru mungkin kami akan minta 10 persen. Sekarang mereka mau geser mau dia 3,75 persen, ini belum selesai," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Royalti Freeport Hanya 1%, Jero Wacik Sebut Soeharto Terdesak
Freeport sudah menunjukan iktikad baik dengan menaikan royalti menjadi 3,75 persen.
diperbarui 01 Jul 2014, 18:20 WIBBila restu kedua instansi tersebut, Mendag mengaku bisa dengan cepat menerbitkan SPE yang kini menggunakan sistem elektronik.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab