Didukung Demokrat, Hatta Optimistis Menangi Pilpres 2014

Hatta berharap, pemilih Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif bisa memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 01 Jul 2014, 17:40 WIB
(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1 Hatta Rajasa merasa, saat ini kekuatannya bertambah besar karena telah didukung Partai Demokrat. Bermodal dukungan itu, Hatta semakin optimistis akan menang pada Pilpres 9 Juli nanti.

"Itu tenaga baru dan saya yakin semua suara Demokrat ke kami, Insya Allah, kami akan menang. Optimis," kata Hatta usai menyampaikan laporan harta kekayaan di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Hatta berharap, pemilih Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, bisa memilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres yang digelar 9 Juli.

"Kami mengharapkan 10 persen suara yang didapatkan Demokrat (pada Pileg 2014), sepenuhnya bisa mendukung (Prabowo-Hatta)," harapnya.

Hatta mengungkapkan, telah lama melakukan pendekatan pada Partai Demokrat untuk berkoalisi mendukung Prabowo-Hatta. Pendekatan itu telah berhasil dan terlihat sejak sejumlah petinggi Demokrat bergabung menjadi tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta.

"Tentu saja (pendekatan lama) kalau melihat beberapa tokohnya kan sudah bergabung, seperti Pak Marzuki Alie dan tokoh-tokoh Demokrat di daerah juga bergabung. Barangkali ini keputusan formalnya," tandas Hatta.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, seluruh kader partainya telah mendapat instruksi untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan digelar pada 9 Juli. Keputusan ini sudah disetujui Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Syarief, instruksi tersebut merupakan keputusan partainya yang berlaku bagi kader mulai tingkat Pengurus Anak Cabang hingga Dewan Pengurus Pusat.

Dukungan kepada Prabowo-Hatta ini lanjut Syarief, diputuskan berdasarkan paparan visi dan misi yang dilakukan pasangan capres nomor urut 1 di hadapan seluruh kader Demokrat pada 1 Juni lalu. (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya