Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengungkapkan bahwa dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tak berubah kendati partai berlambang mercy menentukan pilihan lain.
"Kenapa saya orang pertama Demokrat yang dukung Prabowo-Hatta jauh sebelum terbentuk koalisi. Apa pun keputusannya (partai) saya akan mendukung Pak Prabowo-Hatta," ujar Marzuki di Restoran Nelayan, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/7/2014) malam.
"Saya sempat sampaikan ke Pak SBY selaku Ketua Majelis Tinggi bahwa ada pertimbangan rasional, kenapa saya berikan dukungan kepada Prabowo-Hatta."
Pertimbangan pertama, kata Marzuki, adalah sikap Prabowo Subianto yang mendatangi Partai Demokrat untuk mengajak koalisi. Sedangkan PDIP sendiri tidak pernah mengajak. Bahkan sudah sangat percaya diri sendiri menyongsong pemilihan Presiden.
"Pertama dari sisi capres, Pak Prabowo jelas-jelas mengajak Demokrat untuk berkoalisi. Sedangkan yang di sebelah sana tidak pernah untuk mengajak. Mereka sudah merasa pede (percaya diri) duluan, merasa sudah menang tanpa berjuang bersama sampai mendahului Yang Maha Kuasa," ujar Marzuki.
Kemudian, Prabowo juga termasuk pimpinan yang mampu memberikan apresiasi kepada pemimpin bangsa Indonesia terdahulu. "Selain itu, Pak Prabowo juga mengapresiasi pemimpin-pemimpin terdahulu. Yang satunya tidak ada sama sekali. Padahal omong kosong melakukan pembangunan tanpa menghargai dan melanjutkan kepemimpinan sebelumnya. Tidak mungkin bisa membangun dalam waktu 5 tahun, dengan memulai dari nol," paparnya.
"Pak Prabowo menghargai itu, dari Pak Sukarno hingga Pak SBY."
Selanjutnya dari sisi karakter Hatta Rajasa, Marzuki juga memberikan apresiasi. Sebab, selama 10 tahun dalam pemerintahan SBY, Hatta Rajasa tak pernah melakukan manuver politik yang menyelingkuhi pemerintahan.
"Dari Pak Hatta, Pak Hatta 10 tahun tidak pernah bermanuver langkah-langkah politik untuk berselingkuh dalam pemerintahan SBY. Pak Hatta mengerti betul, apa yang telah dihasilkan, apa yang telah dihasilkan akan dilanjutkan," ujarnya.
"Itu etika moral yang harus dipegang orang Indonesia. Harus bayar jasa itu. Wajib balas jasa," ucapnya.
Marzuki melanjutkan, dengan bergabungnya Partai Demokrat ke dalam kubu Prabowo-Hatta, maka akan semakin membuat jumlah dukungan semakin besar. (Mut)
Alasan Marzuki Alie Pro Prabowo: Demokrat Tak Diajak Koalisi PDIP
Apa pertimbangan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut?
diperbarui 02 Jul 2014, 09:14 WIBMarzuki Ali (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Badan Pangan Nasional Lakukan Investigasi Lebih Lanjut soal Keamanan Anggur Shine Muscat
Penyanyi Senior Tetty Manurung Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Kariernya
99 Nama Allah: Memahami Asmaul Husna dan Maknanya yang Mendalam
Durian dan Kesehatan Jantung, Apa yang Perlu Diketahui Penderita Kolesterol dan Diabetes?
Kapan Perayaan Diwali? Begini Sejarahnya dan Penerapannya di Indonesia
511 Kata-Kata Motivasi Hidup Penuh Makna dan Inspirasi
Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka Tom Lembong Murni Penegakan Hukum
Jalankan Misi Kemanusiaan di Filipina, 2 Helikopter 'Mampir' di Lanud Sam Ratulangi Manado
Ramai soal Anggur Shine Muscat, Kemenkes RI Beri 4 Tips Sebelum Konsumsi Buah
Cara Cek Khodam di Google: Panduan Lengkap dan Tren Viral
Legenda UFC Daniel Cormier: Khamzat Chimaev Cocok Sebagai Penantang Sabuk Kelas Menengah UFC
Diiming-imingi Anaknya Bisa Lolos Jadi Bintara, Ibu di Lampung Kena Tipu hingga Rp1 Miliar