Liputan6.com, Wolfsburg - Volkswagen (VW) mengumumkan jika mereka baru saja membentuk divisi infotainment dan akan mengambilalih fasilitas penelitian dan pengembangan Blackberry di Eropa yang terletak di Bochum, Jerman. Blackberry akan digunakan sebagai platform untuk konektivitas serta hiburan dalam kendaraan yang diproduksi VW.
VW nampaknya tak mau kalah oleh Audi yang merupakan merek naungannya yang lebih dulu menggunakan Android untuk layanan hiburan dalam kendaraan.
Fitur yang menggunakan layanan dari Blackberry ini bahkan tidak membutuhkan konektivitas dengan smartphone pengguna, seperti dilansir dari Leftlanenews, Kamis (3/7/2014).
"Konektivitas akan menjadi fitur kunci dari mobil masa depan. Banyak pelanggan mengharapkan kendaraan yang terhubung dengan sebuah dimensi baru dalam hal kenyamanan dan keselamatan di jalan," kata Kepala Pengembangan VW, Dr. Heinz-Jakob Neusser.
Meskipun VW mengembangkan sistem infotainment kendaraan mamakai platform dari Blackberry, perusahan ini masih tergabung dalam konsorsium bernama Open Automotive Alliance yang dipimpin oleh Google. Konsorsium ini bertugas untuk mengembangkan integrasi Android dalam kendaraan.
" Dalam rangka untuk mengatasi tantangan ini, kita perlu untuk memperluas pilihan kami melalui tambahan pengetahuan,"ujar Dr Heinz.
VW ingin mengembangkan fitur hiburan yang berbeda dengan kebanyakan pesaing yang menggunakan Android Auto dan Apple CarPlay yang masih membutuhkan konektivitas dengan pengguna smartphone.
Advertisement
Hingga kini pihak VW masih belum mengonfirmasi rencana untuk memakai fitur CarPlay dan ikut serta berpartisipasi dalam peluncuran. (Ysp/Nrm)