Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun, Riau bakal memanggil pihak-pihak terkait kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh kapal tanker MT Jelita Bangsa milik PT Trada Maritim Tbk. Penyelundupan tersebut disebut sebagai penyelundupan terbesar sepanjang sejarah.
Kapal tersebut disewa PT Pertamina untuk mengangkut 60 ribu barel minyak dari sumur Chevron di Dumai, Riau. Seharusnya minyak tersebut dikirim ke Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, namun justru bergerak ke perbatasan Malaysia untuk dipindahkan isinya.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Agung Kuswandono mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus penyelundupan minyak sebanyak 60 ribu ton ke Malaysia.
"Saya belum dapat kabar lagi karena masih penyelidikan. Tapi saya tahu itu minyak siapa apakah punya Chevron atau Pertamina karena kalau penyelidikan harus menunggu prosesnya selesai," jelas dia saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Terkait klaim Pertamina bahwa minyak itu milik perusahaan, Agung enggan berpolemik. "Ya silahkan saja (klaim), kami tidak mau berpolemik di media. Yang penting yang bertanggung jawab, kami proses," ucapnya.
Dalam waktu dekat, tambah dia, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun akan memanggil seluruh pihak yang terkait dengan kasus itu. Pihak yang akan dimintai keterangan, antara lain Pertamina, SKK Migas dan lainnya.
"Saat ini sedang dipanggil untuk dimintai keterangan yakni SKK Migas, Pertamina, dan dari Jelita Bangsa. Pokoknya semua yang dianggap mempunyai kaitan sedang ditanyai oleh penyidik Bea Cukai di sana," tutur Agung.
Dia mengaku, dalam proses penyelidikan, Dirjen Bea Cukai tak mempunyai wewenang untuk turut campur. "Kalau sudah ada di penyidik, saya tak punya wewenang. Dan diperkirakan proses penyelidikan bisa lama," tegasnya.
Sekadar informasi, Agung pernah menyatakan, telah menahan nahkoda kapal penyelundup minyak tersebut. "Kemajuannya kami sudah menahan nahkoda di Bea Cukai. Itu dua atau tiga orang," pungkas dia. (Fik/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Bea Cukai Buka Suara Kabar Terbaru Penyelundupan BBM Terbesar
Bea Cukai Tanjung Balai Karimun akan memanggil Pertamina dan SKK Migas.
diperbarui 02 Jul 2014, 13:48 WIBIlustrasi Penyelundupan Minyak
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panglima TNI Akui Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil: Jika Terbukti Bersalah Akan Ditindak Tegas
350 Kata Kata Keluarga Sederhana yang Menyentuh Hati
Mabuk Saat Tahun Baru, Polisi di Zambia Tak Sengaja Bebaskan 13 Tahanan
Honda Indonesia Recall 11.652 Mobil, Ini Biang Keladinya
Resep Tumis Pakcoy Telur: Hidangan Lezat dan Bergizi dalam 15 Menit
MK Hapus Presidential Threshold, Cak Imin Buka Peluang Usung Kader PKB di Pilpres 2029
Arti Mimpi Melahirkan Anak Perempuan dan Menggendongnya: Pertanda Baik atau Buruk?
VIDEO: Viral Truk Bermuatan Jeruk Alami Laka Lantas Di Tol Semarang-Batang
Muncul Hoaks soal Program Brigade Pangan, Kementan Imbau Masyarakat Hati-hati
7 Respons Sejumlah Pihak Usai Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Dunia 2024 Versi OCCRP
Waspada Kebakaran, Warga Balikpapan Dapatkan Edukasi Siaga Bencana
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sabtu 4 Januari 2025 Pukul 03.00 WIB di Vidio