Kenaikan Harga Pangan Dongkrak Inflasi Sulsel 0,3%

komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang merah, ikan layang, kangkung, bawang putih, dan baju kaos berkerah.

oleh Eky Hendrawan diperbarui 02 Jul 2014, 14:31 WIB
dari 14 item produk pangan utama, biasanya yang mengalami lonjakan harga hanya sebanyak 7 item.

Liputan6.com, Makassar - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 0,3 persen pada Juni 2014 atau meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan, inflasi yang terjadi dikarenakan adanya peningkatan kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,24 persen.

"Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau juga mengalami peningkatan hingga 0,29 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,28 persen," katanya di Makassar, Rabu (2/7/2014).

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang masing-masing 0,01 persen dan 0,26 persen. Makassar menempati urutan kelima peningkatan inflasi di Sulsel dengan 0,25 persen di bawah Bone, Bulukumba, Palopo, dan Pare-pare.

Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Juni antara lain bawang merah, ikan layang, kangkung, bawang putih, baju kaos berkerah, pepaya, bayam, kacang panjang, daging ayam ras, bedak, dan cumi-cumi.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga yakni cabe rawit, emas perhiasan, kentang, tomat, sayur, bahan bakar rumah tangga, jeruk, apel, pisang, sawi hijau, ikan mujair, wortel, dan ikan bandeng.

(Eky Hendrawan/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya