Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto meminta aparat TNI dan Polri bersikap netral saat proses Pilpres 2014 berlangsung. Djoko berjanji memberi sanksi tegas terhadap aparat yang bermain-main dengan sikap netral yang sudah digariskan untuk TNI-Polri.
"Aparat TNI dan Polri saat proses kampanye akan dan harus netral. Setiap tindakan anggota aktif yang menyimpang akan dapat sanksi yang setimpal dari institusi masing-masing," ujar Djoko di kantornya, Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Djoko menambahkan, instruksi bersikap netral ini tidak hanya diberlakukan kepada TNI dan Polri, pegawai negeri sipil (PNS) juga diwajibkan bersikap sama saat kampanye. "PNS saat kampanye harus netral. Tapi saat hari pencoblosan, mereka diharapkan menggunakan hak pilih," kata Djoko.
Dalam rapat koordinasi mengenai pengamanan pemilu di kantornya, menurut Djoko, salah satu poin yang dihasilkan adalah pihak aparat keamanan akan menindak tegas siapapun yang melakukan tindakan melawan hukum berkaitan dengan Pilpres 2014.
"Aparat keamanan akan bertindak tegas dan tepat bagi siapapun golongan manapun yang akan dan berbuat kerusuhan, perkelahian, perusakan, pembakaran maupun tindakan-tindakan lain yang melawan hukum," ujar Djoko.
Aparat keamanan kata Djoko, dalam hal ini Polri yang dibantu TNI, akan bersiaga penuh sejak minggu tenang hingga usai pencoblosan. Diharapkan, pergantian kepemimpinan nasional atau transisi demokrasi dapat berlangsung aman seperti tahun sebelumnya.
"Transisi demokrasi yang sudah berlangsung aman, tertib dan lancar selama 2 pilpres tahun 2004 dan 2009 ini juga harus kita jaga di Pilpres 2014," ungkap Djoko.
Rapat yang dipimpin Djoko Suyanto itu juga dihadiri Kapolri Jenderal Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman. (Yus)
Baca juga:
HUT Polri, Kapolri Utamakan Pengamanan Pilpres dan Ramadan
Fokus Pengamanan Pilpres, Upacara HUT Polri Digelar Sederhana
Pengamat: Isu Pertahanan Jokowi Bagus, Prabowo Punya Ide Besar
Menko Polhukam: Aparat Tidak Netral akan Dapat Sanksi
Aparat keamanan akan menindak tegas siapapun yang melakukan tindakan melawan hukum berkaitan dengan Pilpres 2014.
diperbarui 02 Jul 2014, 14:12 WIBWakil Ketua Tim Kampanye Nasional SBY- Boediono, Djoko Suyanto tiba di Kantor Bawaslu, Jakarta. Kedatangan Djoko ini untuk memenuhi panggilan Bawaslu soal dana kampanye.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilihan Resep Sehat untuk Penderita Kolesterol: Coba Menu Bebas Gorengan Ini
Ayo Dukung dan Saksikan Aksi Ragnar Oratmangoen Bersama FCV Dender di Liga Belgia, Gratis di Vidio!
Kata Ajaib Adalah Kunci Membentuk Karakter Positif Anak
Rahasia Membersihkan Ikan Patin agar Tidak Bau Amis dan Lumpur, Simak Triknya
Kawal Libur Nataru, Polri Siapkan Ambulans Udara Selama Operasi Lilin 2024
VIDEO: Mahasiswa Lempar Tikus dan Kadal ke Kantor KPK
Jadwal Live Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Laga Penentuan ke Semifinal!
Bisakah Lini Tengah Timnas Indonesia yang Minim Pengalaman di Piala AFF 2024 Meningkatkan Performa dalam Waktu Singkat?
Anggota Parlemen Korea Selatan Klaim 100 Orang Tentara Korea Selatan Tewas di Perang Ukraina Vs Rusia
Jadwal dan Siaran Langsung BRI Liga 1 2024/2025 Pekan 16 di Vidio
Ciri Cendet Jantan dan Betina: Panduan Lengkap Membedakannya dengan Mudah
PKS Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD, Minta Anggaran Fokus untuk Rakyat