Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda bahwa stres tidak hanya terkait masalah mental dan emosional semata? Ternyata, stres memiliki efek samping pada tubuh Anda. Dalam sebuah studi terungkap bahwa stres dan emosi negatif terkait dengan kesehatan yang buruk pada 150.000 orang di 142 negara. Ini berarti tubuh dan otak saling berhubungan erat.
Ada beberapa pengetahuan terkait stres yang patut Anda ketahui, seperti dikutip Health Me Up, Rabu (2/7/2014)
1. Efek obesitas
Saat Anda dilanda stres beberapa bagian tubuh mulai bereaksi mengalami penurunan. Mulai dari kekebalan tubuh yang menurun, pencernaan, saraf, sampai otot.
Psikiatri di Northewestern University Feinberg School of Medicine, Nancy Molitor, Ph. D mengatakan, perubahan fisik saat Anda stres akan sangat terasa. Bahkan stres memiliki efek jangka panjang seperti obesitas, penyakit jantung, dan depresi akut.
2. Nyeri perut
Stres akan membuat Anda lebih mudah sembelit, diare, mual, dan muntah. Cara terbaik untuk mengobati nyeri pada perut adalah dengan melakukan latihan sederhana seperti berjalan atau lari kecil.
3. Rambut rontok
Selama stres, akan terjadi lonjakan androgen yang membuat rambut mudah rontok. Jadi, selama stres, pria lebih mungkin kehilangan lebih dari 100 helai rambut setiap harinya.
Agar rambut tidak rontok dianjurkan untuk diet makanan seimbang selama masa stres.
4. Kedutan mata
Selama stres mata akan sering berkedut. Hanya saja, spesialis mata belum menemukan adanya keterkaitan antara stres dan mata yang berkedut.
5. Jerawat
Androgen berlebih tidak hanya menyebabkan rambut menjadi rontok. Bila Anda pemilik kulit sensitif, maka tanpa disadari akan muncul jerawat. Mintalah pada dokter kulit Anda krim untuk mengatasi masalah kulit satu ini.
6. Nyeri punggung
Nyeri punggung merupakan hasil bila Anda dilanda stres di tempat kerja. Obatnya, cukup melakukan gerakan ringan seperti berdiri sejenak setelah beberapa jam duduk, peregangan, memutar lengan dan leher. Jika memungkinkan, seringlah mengunjungi teman-teman Anda.
6 Kondisi yang Akan Dirasakan Saat Stres
Dalam sebuah studi terungkap bahwa stres dan emosi negatif terkait dengan kesehatan yang buruk pada 150.000 orang di 142 negara.
diperbarui 03 Jul 2014, 07:00 WIBDalam sebuah studi terungkap bahwa stres dan emosi negatif terkait dengan kesehatan yang buruk pada 150.000 orang di 142 negara.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China