Liputan6.com, Jakarta - Langkah pemerintah untuk menekan impor telepon seluler (ponsel) melalui pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) dirasa belum tepat saat ini.
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi mengaku tak mau mengulangi kesalahan dari beberapa tahun yang lalu. Pasalnya, dengan pengenaan pajak, justru telepon seluler ilegal malah kian marak.
"Karena kan belajar dari pengalaman 4-5 tahun yang lalu saat diterapkan PPnBM malah impor dan barang selundupan malah naik," kata dia, Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Oleh karena itu, menurut dia, agar pemberlakuan PPnBM tersebut dapat efektif mestinya dilakukan dalam satu paket. Maksudnya, bukan sekadar pemberlakuan PPnBM tapi juga ponsel impor mesti dikenakan nomor seri (IMEI).
"Yang nggak terdaftar IMEI-nya nggak bunyi hapenya. Kombinasi PPnBM itu yang baru efektif," lanjut dia.
Lanjut dia, agar langkah tersebut berjalan dengan baik mesti ada kerjasama dengan pihak-pihak terkait. "Karena ada PPnBM di Kemenkeu, operator Kominfo, kalau kita Kemenperin dari segi IMEI-nya. Pelaksanaan teknisnya itu di Kominfo untuk perlu dituangkan dalam undang-undang oleh Kominfo," tutur dia.
Ungkap Budi, sepanjang tahun 2013 jumlah impor telepon seluler bekisar 50 juta dengan permintaan sekitar 55 juta. Diperkirakan, pada tahun ini jumlah permintaan tak jauh berbeda.(Amd/Nrm)
Pengenaan PPnBM Ponsel Belum Tepat Diterapkan Saat Ini
Dengan pengenaan pajak, justru telepon seluler ilegal malah kian marak.
diperbarui 02 Jul 2014, 19:30 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paper Arsitektur President University Dipresentasikan di Forum Bergengsi Kyoto
Puan Sebut Wacana Penambahan Kementerian Bakal Bikin Jumlah Komisi di DPR Bertambah
Kapan Sebaiknya Anak Tidur Terpisah dari Orangtua?
Direktur Sido Muncul Bicara Manfaat Obat Herbal di Symposium & Workshop National Rheumatology Osteoporosis & Herbal Medicine
Parade Desainer di Fashion Nation, Semarak Selebrasi Ulang Tahun ke-18 Senayan City
Gandeng Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Guna Terhindar dari Modus Penipuan Perbankan
Disandera 1,5 Tahun, Pilot Susi AIr Kapten Philip Mark Marthens Dibebaskan
Memahami 7 Gejala Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengatasi Serta Mencegahnya
Pilbup Serang: Ratu Zakiyah-Najib Hamas Gelar Senam Sehat, Dimeriahkan Nagita Slavina dan Uya Kuya
Pramono-Rano Temui SBY di Cikeas, Ridwan Kamil: Bagus Itulah Demokrasi
5 Penyebab Orang Mandiri Sulit Menjalin Hubungan, Salah Satunya Gampang Curiga
Dukungan Taylor Swift pada Pemilu AS 2024: Seberapa Besar Pengaruhnya?