Ratusan Kendaraan Polisi Disiagakan untuk Operasi Ketupat 2014

Kakorlantas juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban berlalu-lintas saat melakukan mudik nanti.

oleh Widji Ananta diperbarui 03 Jul 2014, 11:43 WIB
(Widji Ananta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Pudji Hartanto membuka apel kesiapan aparat Kepolisian dalam mempersiapkan Operasi Ketupat 2014.

Dalam apel siaga itu, diserahkan sejumlah alat material khusus (almatsus) sebagai alat pendukung selama dilakukannya Operasi Ketupat, yakni, kendaraan roda 2 maupun roda 4. Kemudian berbagai keperluan seperti tenda, rompi, dan jas hujan.

"Ada ratusan mobil dan juga kendaraan roda 2 ada 1.400 unit. Roda 2 itu sangat efektif dalam kecepatan. Kemudian juga ada tenda lapangan, tenda payung, traficcone, jas hujan, rompi, helm, hellycam, dan flashligth," katanya di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Kakorlantas Polri berharap dengan diserahkannya sejumlah alat pendukung operasional ke sejumlah daerah, akan lebih meningkatkan kinerja pengamanan Pilpres dan pengamanan arus lebaran nanti.

"Dengan adanya bantuan peralatan ini, saya berharap anggota korlantas lebih gesit,dan cepat dalam menangani setiap persoalan dilapangan," ujarnya.

Kakorlantas juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban berlalu-lintas saat melakukan mudik nanti. Masyarakat juga diminta mengikuti 3 Siap.

"Diimbau kepada masyarakat untuk menaati dan memperhatikan 3 Siap. Yakni, siap taati peraturan, siap kondisi fisik, siap kondisi kendaraan," tutupnya.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, ratusan kendaraan roda 4 dan roda 2 sudah mejeng di lapangan parkit Timur Senayan ini. Selain itu juga ada boks yang berisikan running text sebagai pengingat para pemudik nantinya saat berkendara menuju kampung halaman.

Kakorlantas juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban berlalu-lintas saat melakukan mudik nanti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya