Liputan6.com, Los Angeles Robin Thicke harus menghadapi kenyataan bahwa mantan istrinya, Paula Patton, tidak ingin kembali memperbaiki hubungan mereka sebagai pasangan suami-istri.
Robin yang dianggap sebagai cowok playboy itu dilaporkan berpisah dengan Paula setelah rumor perselingkuhan yang dilakukannya dengan seorang model. Meski Paula mengaku memaafkannya, tak lama hubungan keduanya kandas.
Semenjak itu, pelantun `Blurred Lines` ini terus mencoba untuk rujuk. Alasannya ia masih sangat mencintai Paula, selain itu ia tak ingin anaknya kehilangan sosok orangtua. Beberapa kali Robin meminta rujuk di depan publik maupun lewat lagu.
Advertisement
Namun seperti dikutip Mirror.co.uk, Kamis (3/7/2014), kini Robin sepertinya telah merelakan kepergian Paula dari hidupnya.
Dalam sebuah interview dengan Radio New York`s Hot 97, Robin mengakui semuanya. "Aku sudah mencoba dan aku sudah tidak bertemu dengannya (Paula Patton) selama empat bulan. Jika Anda sudah sejak lama bersama, Anda mungkin akan memilih untuk menjadi dewasa bersama daripada menjadi dewasa dan baru bertemu. Mungkin satu atau dua tahun terpisah, kami akan mengurusi urusan sendiri dan mungkin itu yang lebih berarti," jelas Robin.
Sebagai musisi, Robin Thicke beberapa kali mengajak mantannya itu rujuk lewat beberapa lagu yang ia tulis, sebut saja Get Her Back, juga lagu baru bertajuk Forever Love. Bahkan, pria 37 tahun itu mempersembahkan album terbarunya yang diberi judul Paula [baca: Di Atas Panggung, Robin Thicke Memohon Paula Patton untuk Rujuk ].
Robin Thicke pertama kali bertemu Paula saat masih berusia 14 tahun. Mereka kemudian berpacaran sejak SMA dan menikah pada 11 Juni 2005. Buah cintanya, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, Julian Fuego, saat ini berusia 3 tahun. Namun Pada 24 Februari lalu, keduanya mengumumkan perpisahan.
Baca juga:
