Liputan6.com, Jakarta Tiongkok kini kian dilirik Hollywood untuk meraup uang sebanyak-banyaknya dari film yang mereka buat.
Tiongkok yang berpenduduk 1,3 miliar adalah kekuatan ekonomi terbesar kedua saat ini. Tahun 2013 kemarin, Tiongkok menjadi negara pertama di luar Amerika Utara yang menghasilkan penjualan tiket bioskop melampaui USD 3 miliar. Tahun lalu, penjualan tiket bioskop mencapai angka USD 3,6 miliar atau setara Rp 43 triliun dari Tiongkok.
Advertisement
Tiongkok semula dikenal sebagai negara yang mati-matian melindungi industri perfilmannya. Film Hollywood dibatasi untuk edar di daratan negeri Tirai Bambu itu. Namun, tampaknya, proteksi semacam itu tak terlalu mempan membendung dominasi Hollywood. Sepanjang sejarah perbioskopan di Tiongkok, film yang paling banyak menghasilkan uang ternyata bukan film buatan sineas Tiongkok sendiri, melainkan Hollywood.
Saat ini, Transformers: Age of Extinction sedang mendominasi layar-layar bioskop di seluruh penjuru Tiongkok. Filmnya bahkan telah mencatatkan rekor menghasilkan keuntungan lebih banyak di Tiongkok daripada di AS hanya dalam masa edar lima hari. [baca juga: Transformers 4 Lebih Laku di Tiongkok daripada di AS]
Mengutip artikel yang pernah dibuat laman Hollywood Reporter, kami menyuguhkan apa saja lima film yang meraih penghasilan paling banyak di tanah Tiongkok. Dalam beberapa pekan ke depan, daftar ini akan berubah lantaran `Transformers: Age of Extinction` sepertinya akan meraih gelar film terlaris sepanjang masa di Tiongkok.
Sebelum itu terjadi, mari lihat lima film lain yang sukses besar di Tiongkok.
Avatar
1. Avatar (Sutr. James Cameron, 2010), USD 221,9 juta
Kesuksesan Avatar karya James Cameron di Tiongkok membuka kesadaran banyak sineas Hollywood betapa pentingnya pasar di sana. Sukses besar-besaran film tersebut tak pernah dikira orang sebelumnya. Bahkan oleh pihak berwenang Tiongkok sendiri. Saat filmnya edar di Tiongkok pada minggu pertama Januari 2010, versi 2D filmnya harus ditarik dari peredaran karena pemerintah ingin memberi tempat pada film lokal di bioskop. Filmnya masih boleh edar dalam format 3D. Waktu itu, bioskop 3D tak sebanyak sekarang di Tionglok. Namun tetap saja, kehadiran Avatar adalah salah satu peristiwa terbesar dalam jagad sinema Tiongkok.
Advertisement
Lost in Thailand
2. Lost in Thailand (Sutr. Xu Zheng, 2012), USD 202,1 juta
Film komedi karya sutradara yang semula adalah aktor, Xu Zheng berkisah tentang petualangan kocak tiga pria Tiongkok di Thailand. Filmnya tak sekadar menjadi film berbahasa Mandarin yang paling laris sepanjang masa, tapi juga yang mendatangkan untung lebih banyak (filmnya dibuat dengan bujet USD 4,8 juta). Berkat sukses besar film ini, produser Enlight Media yang membuatnya kini menjadi studio film terbesar kedua di Tiongkok di bawah Huayi Brothers.
Transformers: Dark of the Moon
3. Transformers: Dark of the Moon (Sutr. Michael Bay, 2011), USD 173,6 juta
Film Transformers ketiga yang dibuat Michael Bay ini rilis sebulan setelah filmnya edar di berbagai negara lain. Pemerintah Tiongkok ingin memberi tempat pada film Beginning of the Great Revival di bioskop sebagai bagian perayaan hari lahir ke-90 Partai Komunis Tiongkok. Segala hal—dari promosi besar-besaran dan membatasi pesaing dari Hollywood--dilakukan demi film tersebut memecahkan rekor box office. Hasilnya: `Transformers 3` meraih penghasilan tiga kali lebih banyak dari `Beginning of the Great Revival`.
Advertisement
Journey to the West: Conquering the Demons
4. Journey to the West: Conquering the Demons (Sutr. Stephen Chow, 2013), USD 166,8 juta
Bintang Hong Kong Stephen Chow populer sejak tahun 1990-an antara lain lewat film-film kocak yang memplesetkan legenda Journey to the West atau di sini dikenal dengan kisah Sun Go Kong. Tahun 2013 kemarin, Chow sekali lagi mengangkat kisah legenda si Raja Kera ke bioskop. Hasilnya, filmnya melampaui pendapatan 1 miliar yuan (setara Rp 1,9 triliun) hanya dalam 16 hari edar. Film ini hanya terpaut USD 4 juta sebagai film berbahasa Mandarin terlaris.
Titanic 3D
5. Titanic 3D (James Cameron, 2012), USD 152,4 juta
Film Titanic yang edar kembali dalam format 3D mencatat rekor ketika itu sebagai film yang paling banyak menghasilkan uang di Tiongkok saat edar di minggu pertama. Para pengamat dan pebisnis film terkejut kala filmnya lebih menghasilkan uang di Tiongkok daripada di AS, walaupun adegan bugil Kate Winslet disensor. Sejumlah pengguna Weibo (Twitter versi Tiongkok) berkicau adegan bugil itu disensor karena pemerintah takut penonton akan "menjamah tubuh Kate Winslet dan karenanya bakal mengganggu penonton lain di bioskop." Lelucon di dunia maya ini kemudian disalah-artikan di dunia Barat disangka itu adalah alasan resmi pemerintah menyensor. Koran Inggris The Guardian sampai terkecoh dalam memberitakannya. (Ade/Mer)
Advertisement