Liputan6.com, Jakarta - PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) dan pemegang saham mayoritasnya, Nusa Tenggara Partnership B.V. (NTPBV), suatu badan usaha yang terdaftar di Belanda, mengajukan gugatan arbitrase internasional terhadap Pemerintah Indonesia terkait larangan ekspor yang diterapkan di Tanah Air.
Menteri Enegi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menyatakan, permasalahan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) tersebut hanya belum sepakat bayar royalti sesuai dengan royali Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 2012.
"Sebetulnya dia harus bikin smelter. Dia harus naruh uang jaminan, sekarang dia harus bayar royalti sesuai PP," kata Jero, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Menurut Jero, jika besaran royalti yang baru tersebut dipenuhi oleh Newmont maka perusahaan tambang produsen konsentrat tembaga tersebut boleh melakukan eskpor konsentrat tembaga.
"Kalau itu dilakukan kami keluarkan bea keluaran baru dan boleh ekspor. Saya tidak menyulitkan ekspor, kalau tidak boleh ekspor kan karyawan beban kami juga," ungkapnya.
Jero menambahkan, seharusnya Newmont membayar royalti sesuai dengan ketentuan PP tersebut meski mengalami sedikit kerugian demi keberlangsungan perusahaan dan karyawannya.
"Dia harus bayar royalti baru, dia belum mau, sesuai PP. Saya belum tau detailnya. Rugi-rugi sedikit nggak papalah, jangan mau untung teruslah. Dalam hal ini saya membela Indonesia," tutur Jero.
Ia mengungkapkan, sebaiknya persoalan ini dirundingkan dengan baik. Pasalnya jika sudah masuk arbitrase kedua belah pihak akan dirugikan.
"Ini yang digaung-gaungkan kedua capres. Rumusnya kalau kita berkelahi kalau pepatah minang menang jadi arang kalah jadi abu. Lost, kalau runding dengan baik mengalah sedikit-sedikit. Bikin smelter, kasih uang jaminan, bayar royalti sesuai PP sudah," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Jero Sebut Masalah Newmont Hanya Tak Mau Bayar Royalti
Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan, pihaknya tidak menyulitkan ekspor asal perusahaan tambang mau ikut aturan pemerintah.
diperbarui 03 Jul 2014, 17:04 WIB Menurut Jero program sosialisasi dengan menggelar nonton gratis bagi pelajar yang merupakan bagian dari generasi muda ini, akan terus disebarluaskan tanpa henti ke seluruh wilayah Indonesia, Jakarta, Selasa (3/6/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan