Liputan6.com, Jakarta Hingga akhir Juni lalu, sebanyak 22 rumah sakit yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah menjalankan bridging system. Artinya, di rumah sakit tersebut, kini telah memiliki sistem yang dapat menguraikan antrean yang panjang di rumah sakit.
Seperti disebutkan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris bahwa dari jumlah tersebut, terdapat 8 Rumah Sakit di Jakarta yang telah mengaplikasikan bridging system seperti:
- RS Cipto Mangunkusumo,
- RSUD Tarakan,
- RSUP Fatmawati,
- RS Haji,
- RS Kanker Dharmais,
- RS Jantung Harapan Kita,
- RSPI Suliati Saroso dan
- RSUP Persahabatan.
Sementara sisanya tersebar di:
- RSUD Margono Soekarjo (Purwokerto)
- RSUP Dr Sardjito (Yogyakarta)
- RSUD Tugurejo (Semarang)
- RSUD Dr Muwardi (Surakarta)
- RSOP. Dr Soeharso (Surakarta)
- RS Hasan Sadikin (Bandung)
- RSUD Karawang
- RSUD Dr Soetomo (Surabaya)
- RSUD W. Sudirohusodo (Mojokerto)
- RSUD Genteng Kab. Banyuwangi
- RSUP Wahidin Sudirohusodo (Makassar)
- BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou (Manado)
- RSUD Arifin Achmad (Pekanbaru) dan RSU Adam Malik (Medan)
BACA JUGA :
Advertisement
Menkes Resmikan Bridging System untuk BPJS