Panglima TNI Klaim Alutsista RI Sudah Mumpuni

Bahkan menurut Moeldoko, perkembangan alutsista yang dimiliki Indonesia sudah sejalan dengan berkembangan Laut Tiongkok Selatan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Jul 2014, 21:34 WIB

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menganggap alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI selama kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah cukup mumpuni dalam menjaga kedaulatan daerah Indonesia.

Bahkan menurut Moeldoko, perkembangan alutsista yang dimiliki Indonesia sudah sejalan dengan berkembangan Laut Tiongkok Selatan yang juga merupakan salah satu daerah perairan Indonesia.

"Beberapa saat Bapak Presiden membangun kekuatan Indonesia yang sangat tangguh. Saat ini pun kami telah merasakan pembangunan kekuatan itu. Ini sangat selaras dengan perkembangan laut Tiongkok Selatan," kata Moeldoko saat memberikan sambutan pada acara buka puasa bersama Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/7/2014).

Jika alutsista yang dimiliki TNI tidak berkembang sesuai dengan perkembangan Laut Tiongkok Selatan, Indonesia akan tertinggal dalam menjaga kedaulatan NKRI di Laut Tiongkok Selatan.

"Saya tidak bisa membayangkan perkembangan laut China selatan seperti itu dengan perkembangan alutsista kita jika tidak berkembang, kita masih sangat tertinggal," ucap Moeldoko.

Untuk itu, Moeldoko memuji kepemimpinan SBY sebagai presiden yang memimpin Indonesia selama 2 periode. Selama kepemimpinannya, Indonesia berada pada situsasi aman dan kondusif. Padahal, sejumlah negara seperti Ukraina, Bahrain, Thailand dan lainnya tengah dilanda badai konflik.

"Bapak presiden telah menciptakan situasi dan kondisi dalam negeri yang kondusif. Aceh, Maluku, Palopo. Di tengah pelaku polemik yang bergejolak di Bahrain, tetapi Bapak Presiden telah menciptakan stabilitas negara yang baik saat ini," puji Moeldoko

Moeldoko menambahkan, selama kepemimpinan 2 periode itu, SBY dinilainya telah mampu menumbuhkan kondisi demokrasi yang berkembang di Indonesia. Ia mencontohkan, di bawah kepemimpinan SBY Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu dapat berjalan lancar dan aman.

"Beliau telah menumbuhkan kondisi demokrasi yang berkembang. Hal ini kita lihat perkembangan demokrasi kita. Kemarin pileg berjalan dengan baik. Perkembangan dari waktu ke waktu perkembangan demokrasi kita berjalan dengan baik," ucap Moeldoko.

Untuk itu, ia pun menegaskan akan mengamankan pemerintahan yang telah berjalan saat ini hingga pergantian pemerintahan yang akan datang. "Kami juga akan mengamankan pemerintahan sampai terjadinya pengalihan pemerintahan," tegas Moeldoko.

Dalam acara buka puasa di Mabes TNI, Cilangkap, Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Istri Herawati Boediyono. Selain itu, seluruh Kepala Staf Angkatan TNI juga hadir dalam acara ini, termasuk Kapolri Jenderal Pol Sutarman, dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya