Liputan6.com, Jakarta - PT Inti Prima Mandiri Utama, pemilik mereka dagang iPaymu, kian agresif menggarap pasar e-money ditengah popularitas internet yang semakin menanjak. Salah satunya melalui kerjasama dengan jaringan peritel waralaba, Indomaret.
Melalui kerjasama ini, pengguna internet akan lebih mudah melakukan transaksi online. Karena tidak hanya pengguna iPaymu yang terdaftar sebagai merchant (penjual) atau pembeli yang bisa melakukan pembayaran dan top-up (isi ulang) saldo melalui kasir Indomaret, tapi juga oleh konsumen yang belum menggunakan iPaymu atau tidak memiliki rekening bank.
Kemudahan transaksi online ini bisa dirasakan melalui jaringan Indomaret yang tersebar di lebih dari 9 ribu outlet di Indonesia. Mekanisme ini dapat digunakan di semua merchant yang mencantumkan layanan pembayaran iPaymu via Indomaret.
"Saat ini walau penetrasi internet mengalami peningkatan, tapi masih banyak dari populasi penduduk Indonesia yang belum memiliki rekening bank. Karena itu, kami mengenalkan fitur baru ini untuk menjembatani konsumen yang belum menggunakan iPaymu atau yang belum memiliki rekening bank, dalam melakukan transaksi online," jelas Chief Executive Officer (CEO ) iPaymu, Pikukuh Pambuhiarto, di Cafe Tjap Toen WTC II, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Transaksi online ini juga cukup mudah. Pembeli nantinya akan mendapatkan notifikasi email secara realtime setelah berhasil melakukan pemesanan. Setelah itu, mereka harus melakukan pembayaran melalui kasir di Indomaret dengan menunjukkan isi email tersebut.
Sedangkan isi ulang saldo iPaymu, menjadi alternatif baru di luar tiga cara yang telah ada yaitu mobile banking, internet banking, dan ATM.
Pengguna iPaymu harus melakukan beberapa langkah, yaitu masuk ke akun iPaymu, pilih menu isi saldo sekarang, kemudian pilih menu isi saldo melalui Indomaret, serta masukkan jumlah deposit yang diinginkan dan pin. Setelah itu akan ada notifikasi melalui email, dengan himbauan agar pengguna iPaymu melakukan pembayaran melalui kasir di Indomaret.
Nantinya setiap transaksi di Indomaret, pembeli akan dikenakan biaya tambahan Rp 7.500. Sedangkan iPaymu, kata Kukuh, mendapatkan 1 persen dari nilai transaksi pembeli melalui merchant.
Lebih lanjut, Kukuh berharap dengan hadirnya layanan baru ini, iPaymu bisa berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai transaksi online. Dengan demikian, budaya transaksi konvensional akan lebih cepat beralih ke ranah online.
"Kami tidak hanya berharap jumlah transaksi online akan bertambah setiap hari, tapi juga nilai transaksi dari para pembeli," ungkap Kukuh.
Dongkrak Transaksi Online, iPaymu Gandeng Indomaret
Melalui kerjasama ini, pengguna internet akan lebih mudah melakukan transaksi online.
diperbarui 04 Jul 2014, 09:12 WIB(Foto: Liputan6.com/Andina)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kecocokan Masing-Masing Zodiak dalam Persahabatan, Bagian II
Bentuk Dittipid PPA-PPO, Polri Dinilai Makin Efektif dalam Lindungi Korban
PPN Barang Mewah Berlaku 1 Januari 2025, Apa Saja Risikonya?
Usai Wonderkid 17 Tahun, Manchester United Langsung Siapkan Rekrutan Kedua buat Ruben Amorim
Usai Dikunjungi Keluarga Konglomerat di Solo, Jokowi Ajak Cucu ke Mal di Jakarta
7 Potret Dewi Perssik Pakai Gaun Perak, Mahkotanya Bak Rambut Cleopatra
Ciri-Ciri Pidato Persuasif: Panduan Lengkap Menyusun Pidato yang Meyakinkan
Tantangan Pendidikan di Gunungkidul, Solusi dan Harapan dari Akademisi
Taiwan Terima Pengiriman Pertama Tank Abrams dari AS
Manfaat Kunyit untuk Mengobati Apa Saja? Ini 5 Keajaiban Kesehatannya yang Tak Terduga!
Dr Richard Lee Dikecam Netizen Gara-Gara Klaim Kandungan Tomat Putih di Produk Skin Care-nya
Apa itu OVT? Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya