Liputan6.com, California - Subaru menarik (recall) 660.238 kendaraan di Amerika Serikat yang rentan mengalami korosi di saluran rem. Semua mobil yang terkena recall terjadi karena pemerintah di 20 negara bagian di AS menggunakan garam untuk mencairkan es.
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menginformasikan bahwa setelah es mencair, percikan air garam yang masuk ke rem belakang mempercepat proses korosi pada saluran rem.
Akibat dari korosi tersebut menyebabkan kebocoran minyak rem dan penurunan daya pengereman pada mobil, seperti dilansir dari Autoevolution, Jumat (4/7/2014).
NTHSA mengumumkan recall setelah 24 unit subaru mengalami korosi rem belakang dan dilaporkan oleh pemiliknya. Untungnya tidak ada kecelakaan akibat korosi pada saluran rem belakang.
Kendaraan-kendaraan produksi Subaru yang terkena recall meliputi Outback dan Legacy keluaran 2005-2009, Impreza keluaran 2008-2011, Impreza WRX/STi keluaran 2008-2014, serta Forester keluaran 2009-2013.
Subaru akan memberitahu pemilik dan diler lalu menguji sistem rem dengan menekan pedal rem untuk memeriksa kebocoran minyak rem pada saluran. Jika tidak ada rembesan minyak rem, Subaru akan melapisi saluran rem dengan lapisan lilin anti korosi.
Namun, apabila terjadi kebocoran pada saluran rem, Subaru akan mengganti saluran rem tersebut dan juga melapisinya dengan lapisan lilin anti korosi. (Ysp/Nrm)
Advertisement