Liputan6.com, California - Pabrikan yang telah dikenal lama sebagai produsen motor gede (moge) Harley Davidson memiliki ambisi kuat untuk segera menetaskan motor listrik pertamanya ke konsumen. Untuk melancarkan misinya tersebut, perusahaan menggunakan jasa seorang mantan bos General Motors (GM).
Adalah Jim Federico yang sebelumnya memiliki peran besar dalam pengembangan mobil listrik besutan GM. Dia sebagaimana dilansir dari Autoevolution, Sabtu (5/7/2014), mulai bergabung dengan Harley Davidson per 2 Juni. Di sana, ia menempati posisi sebagai Vice President for Engineering.
Pria berusia 56 tahun itu diketahui berkontribusi terhadap lahirnya Chevy Volt dan Spark EV. Tercatat, ia menghabiskan karirnya bersama GM selama 36 tahun.
Tak hanya sebagai VP Enggineering Harley Davidson, Federico juga bertanggung jawab terhadap penelitian dan pengembangan motor listrik.
Untuk diketahui, Harley Davidson telah memperkenalkan kampanye Project LiveWire, yang dilancarkan untuk menampung ide dan masukan dari konsumen perihal pengembangan teknologi dan standar dalam menciptakan motor listrik.
Proyek ini dijalankan menggunakan sebuah motor listrik yang menjadi demo unit. Motor dibekali kemampuan akselerasi dari kecepatan nol hingga 96 km per jam dalam empat detik. Mesin juga memiliki suara yang berbeda dan menyerupai bunyi saat pesawat lepas landas.
Karena menggunakan baterai sebagai asupan tenaga, motor listrik ini harus disetrum setelah berjalan sejauh 210 km. Menurut perusahaan , hanya perlu waktu sekira 90 menit untuk mengisi penuh baterai. (Gst/Nrm)
Advertisement