Liputan6.com, London Warwick Davis mendapat dua peran penting dalam film penyihir Harry Potter. Selain sebagai profesor Flitwick, ia juga bermain baik sebagai goblin Griphook, teller di bank sihir Gringotts.
Namun bukan itu yang membuat Davis selalu terkenang akan semua sekuel film yang diadaptasi dari novel JK Rowling tersebut. Justru saat ia harus syuting dalam aula besar sekolah sihir Hogwarts.
Advertisement
Dilansir Contactmusic, Jumat (4/7/2014), Davis masih terasa aroma yang ditimbulkan dari makanan-makanan yang ada di sana. "Banyak pesta besar yang terjadi di sana. Anda dapat membuat film mereka selama tiga atau empat hari. Dan pada hari pertama Anda melangkah di sana, mereka melayani Anda dengan sepiring makanan dengan banyak daging, sayuran, dan kentang panggang. Anda bisa makan semua makanan," ungkapnya kepada BANG Showbiz.
"Tapi keesokan harinya, mereka bilang, `Jangan makan makanannya`, Anda hanya berpura-pura sekarang. Di sana pun sepanjang malam. Hari keempat, Anda bisa mencium bau sesuatu dari aula besar sebelum Anda sampai di dalamnya. Makanan yang ada adalah sama dan baunya itu cukup menakjubkan," kenang Davis.
Dalam film pertama Harry Potter and The Philosopher's Stone ia pun mengakui bahwa ia kagum dengan pemain lainnya.
"Banyak peristiwa terjadi di aula besar. Aku ingat syuting hari pertama di sana. Aku berada di meja dengan guru-guru lain dari Hogwarts. Aku melihat ada Maggie Smith, Richard Harris, Alan Rickman, dan Robbie Coltrane. Itu membuat aku terus berpikir, `Sesungguhnya aku tidak layak duduk di sini dengan pemain besar, aktor berbakat`. Itu adalah sukacita mutlak," lanjutnya.
Film `Harry Potter` terus melemparkan mantra ajaibnya dengan pembukaan taman hiburan di Warner Bros Studio di luar London. Dan pembuatan film ini kemungkinan bisa dilihat para penggemarnya dengan mengunjungi set film di Leavesden.
Mereka untuk pertama kalinya juga bisa melihat langsung pembuatan kedelapan film ini pada 7 Juli dan 26 Agustus 2014. (Mer/Ade)
