Liputan6.com, Jakarta - Menyusul maraknya peredaran daging celeng di pasaran, Menteri Pertanian (Mentan), Suswono mengatakan, pihaknya akan memperketat masuknya daging tersebut melalui badan karantina.
"Dari Kementan, karantina diperketat. Karena kelihatannya terjadi antar pulau dari Sumatra ke Jawa," ujar Suswono, di Kantor Bank Indonesia (BI) Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).
Selain itu, dia juga memerintahkan dinas terkait untuk melakukan inspeksi ke pasar-pasar untuk mengantisipasi peredaran daging tersebut. "Kami operasi untuk sidak ke lapangan, sidak dilakukan dinas ke tempat (pasar) ditingkatkan," lanjutnya.
Suswono mengungkapkan jelang hari raya Idul Fitri memang membuat permintaan akan daging meningkat sehingga banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk meraup untung lebih banyak.
"Karena kebutuhan daging meningkat tajam, moral hazard bisa terjadi. saya kira operasi harus ditingkatkan. bisa mendeteksi agar jangan sampai kebobolan," kata dia.
Menurut Suswono, jika dilihat secara kasat mata memang sulit untuk membedakan antara daging celeng dengan daging sapi. Oleh sebab itu untuk memastikan daging celeng tersebut tidak dikonsumsi oleh masyarakat, maka menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya.
"Secara sepintas, kalau pemain daging pasti bisa mengenali daging celeng dengan liat fisiknya. Jadi memang tanggung jawab pemerintah dan dinas, agar secara periodik melakukan evaluasi. Kemudian juga kerjasama juga dengan kepolisian, kalau ditemukan ditindaklanjuti," tandas Suswono. (Dny/Ahm)
Jurus Menteri Pertanian Cegah Peredaran Daging Celeng
"Dari Kementan, karantina diperketat.Karena kelihatannya terjadi antar pulau dari Sumatra ke Jawa," ujar Mentan Suswono.
diperbarui 04 Jul 2014, 17:40 WIBMantan Menteri Pertanian Suswono (Foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Relawan Pro Rakjat: Kita Kawal Pramono-Rano Sampai ke Balai Kota
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!