Ayo! Tentukan Pilihan untuk Indonesia Baru

Liputan6.com, Jakarta - Hiruk pikuk kampanye jelang pemilu presiden telah usai. 1 bulan sudah 2 pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berupaya menarik simpati rakyat demi meraih suara untuk Pemilihan Umum Presiden 9 Juli mendatang.

Dalam Kopi Pagi yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (6/7/2014), kampanye putaran terakhir pun ditutup dengan debat capres dan cawapres yang berlangsung tadi malam 5 Juni di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan antara Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dengan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Visi dan misi dari para calon pemimpin negeri telah terpapar dengan jelas. Saatnya memasuki masa tenang dan saatnya Anda menentukan pilihan.

Ingat, jangan memilih untuk menjadi golongan putih (golput) karena 1 suara punya arti yang besar untuk menentukan masa depan bangsa selama 5 tahun ke depan.

Kampanye untuk tidak golput dalam Pemilu 2014 ini pun juga disuarakan oleh para pekerja seni melalui karya-karyanya.

Ada pula karya seorang komposer, Eka Gustiwana yang membuat kompilasi video berisi ajakan untuk tidak golput yang disuarakan oleh pasangan capres dan cawapres. Suara golput hanya akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sosialisasi pemilu presiden terus dilakukan kepada para warga yang juga dibekali dengan bagaimana tata cara pencoblosan yang benar saat berada di tempat pemungutan suara (TPS).

Kesiapan logistik juga mulai didistribusikan, mulai dari kelengkapan surat suara, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hingga saksi pemilu.

Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga mensosialisasikan untuk warga negara Indonesia (WNI) yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Simulasi pengamanan jelang pemilu presiden pun juga dilakukan. Semua dilakukan demi mengantisipasi segala bentuk kecurangan maupun aksi anarkis yang ingin mengacaukan jalannya pemilu. Tentunya, semua punya harapan yang besar untuk pemilu tahun ini. (Ans)

Baca Juga:

Berangkat Umrah, Jokowi Didampingi Hasyim Muzadi dan Khofifah

KPU Didesak Tertibkan Exit Poll Hasil Pilpres di Luar Negeri