Banyu Biru dan Cicit Soekarno Dukung Revolusi Mental Jokowi

Banyu Biru merasa sangat bersyukur dan bangga lantaran keluarga Soekarno mau ikut bergabung dalam wadah yang dibentuknya.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 07 Jul 2014, 07:00 WIB
Banyu Biru merasa sangat bersyukur dan bangga lantaran keluarga Soekarno mau ikut bergabung dalam wadah yang dibentuknya.

Liputan6.com, Jakarta Banyu Biru bersama cicit-cicit Soekarno membentuk wadah untuk mendukung Revolusi Mental Jokowi-JK. Wadah tersebut diberi nama 5K.

5K adalah Komunitas Kesenian, Kebudayaan & Kreatif Kebangsaan. Inisiator dan deklator 5K sebagian besar dibentuk oleh trah Presiden pertama RI, Soekarno, yakni Sukmawati Soekarno, Rommy HRM Soekarno, Dede Marhendra, Menur Soekarno dan Banyu Biru Djarot.

"Organisasi ini menjadi wadah pekerja seni, budayawan, industri kreatif sebagai dasar melakukan revolusi mental Jokowi," kata Ketua Umum 5K, Rommy HRM Soekarno di Jakrta, baru-baru ini.

"Apa yang kami lakukan sesuai dengan konsep besar Revolusi Mental Pak Jokowi. Ini adalah bagian dari revolusi dimaksud. 5K akan terus mengawal visi misi Jokowi," sambung Rommy.

Selain itu, 5K juga diharapkan bisa mendorong para pemilih pemula untuk mau mencoblos. "Karena banyak para pemilih pemula itu masih bingung. Kalau tidak diberi dukungan dan informasi yang jelas, ditakutkan mereka malah memilih golput," lanjut Rommy.

Sementara itu, Banyu Biru juga yang juga sebagai inisiator mengaku sangat bersyukur dan bangga lantaran keluarga Soekarno mau ikut bergabung dalam wadah untuk mendukung Jokowi-JK.

"Ini peristiwa bersejarah, karena trah Soekarno dari generasi kedua, maupun generasi ketiga kompak solid 100 persen dukung Pak Jokowi-JK," kata Banyu bangga.

"5K itu penting, karena kesenian adalah cita rasa sebuah bangsa, kebudayaan adalah jiwa, kreativitas itu penggeraknya. Hingga kebangsaan kita dalam konteks nation character building atau revolusi mental itu tercapai," ujar Banyu. (Fei/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya