Masjid Sela, Masjid Pertama Kraton Yogya

Saat itu, keluarga kraton sedang menunggu pembangunan Kraton. Sambil menunggu, keluarga juga tinggal tak jauh dari Masjid Sela.

oleh Yanuar H diperbarui 07 Jul 2014, 12:40 WIB
(pariwisata.jogjakota.go.id)

Liputan6.com, Yogyakarta - Tak banyak orang tahu masjid di daerah pemukiman padat Panembahan, DI Yogyakarta, ini adalah masjid pertama yang dibangun Kraton Yogya.

Masjid yang disebut warga sebagai Masjid Sela ini didirikan Sultan Hamengkuwono I. Ketua Takmir masjid Selo, Ali Tantowi, mengatakan keluarga Kraton Yogya waktu itu menjadikan Masjid Sela sebagai masjid keluarga.

Saat itu, keluarga kraton sedang menunggu pembangunan Kraton yang tengah dikerjakan. Sambil menunggu, keluarga Kraton juga tinggal tak jauh dari Masjid Sela.

"Masjid Sela ini kan masjid Batu. Sela itu artinya batu. Masjid ini didirikan oleh Hamengkubuwono I waktu itu sebagai masjid keluarga atau Masjid Panepen. Sebelum Masjid Kraton Kauman jadi, Sultan tinggal di dekat sini dan mendirikan masjid ini," ujar Ali kepada Liputan6.com, Minggu 6 Juli 2014.

Masjid Sela yang terletak di Desa Panembahan, RT 41 RW 11 Panembahan, Kraton, Yogyakarta, dibangun pada 1709 tahun Saka. Bentuk asli Masjid Sela dapat menampung sekitar 60 jemaah. Setelah bangunan di sebelah selatan dan utara berdiri, Masjid Masjid Sela dapat menampung 150 jemaah.

"Ya, ini masjid kraton pertama. Ini dibangun tahun 1709 Saka. Kalau ditahunmasehikan ditambah 78 tahun, menjadi tahun 1787. Digunakan sebagai masjid keluarga kraton," ujar Ali.

Menurut Ali, saat keluarga Kraton mendiami Panembahan, kawasan ini belum sepadat seperti saat ini. Setelah keluarga Kraton pindah ke dalam Kraton, warga mulai memadati kawasan tersebut.

Setelah keluarga Kraton pindah, masjid itu tidak pernah lagi digunakan sebagai tempat ibadah. Bahkan, masjid ini sempat digunakan sebagai tempat penyimpanan keranda mayat.

Pada 1960-an, akhirnya warga sekitar meminta izin kraton untuk menggunakan bangunan itu sebagai tempat ibadah. "Waktu tahun 60-an penduduk mulai banyak maka kita fungsikan kembali tempat ibadah yang memenuhi syarat," ujar Ali.

Ia berharap masjid yang pernah digunakan sebagai masjid keluarga kraton ini dikunjungi pihak kraton. "Kita ingin keluarga Kraton mau salat di sini. Soalnya belum pernah ada keluarga Kraton salat di  sini (sejak tahun 1960-an)," ujar Ali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya