WNI di Amerika Serikat Antusias Ikuti Pilpres

Pesta Demokrasi bagi warga Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat, pukul 10 pagi hingga pukul 8 malam waktu setempa telah berakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jul 2014, 14:26 WIB

Liputan6.com, Amerika Serikat - Pesta Demokrasi bagi warga Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat dan sekitarnya yang berlangsung mulai pukul 10 pagi hingga pukul 8 malam waktu setempat telah berakhir.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (7/6/2014), Budi Bowo Leksono, Dubes Indonesia menyatakan bersyukur Pemilu di wilayah pengawasannya berjalan dengan aman. Sebelumnya dalam rapat koordinasi ia sempat meminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kesan itu didapat dari dinamika yang ada di Indonesia. Dikhawatirkan pengaruh dinamika di sini. Kita bisa lihat pemilu berjalan dengan tertib dan aman. Pengamanan pun juga telah dilakukan mulai dari pintu masuk," jelas Bowo.

Dalam pilpres ini rata-rata warga yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayah jumlahnya meningkat.

Di Washington DC misalnya, warga yang datang mencoblos mencapai 805 pemilih, sedangkan saat pemilu legislatif (pileg) hanya 390 warga. Setelah pecoblosan selesai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) melanjutkan kerja mengamankan kotak suara.

Meskipun penghitungan suara baru akan dilakukan setelah pelaksanaan Pemilu di tanah air, isu hasil suara sementara mulai beredar. Menurut Ketua PPLN Washington DC, Andang Purnama, isu penghitungan suara sementara itu patut dipertanyakan keabsahannya.

PPLN meyakinkan bahwa kotak suara dalam kondisi aman. Kedua kotak suara itu berada di ruang konsuler dengan pengawan CCTV, seperti pengamanan saat pileg April lalu. (Ein)

Baca juga:

Kisruh Pencoblosan di TPS Hong Kong, Ini Penjelasan KJRI
WNI Mencoblos di Beijing Sambil Buka Puasa dan Tarawih Bersama
Bazar Kuliner Tanah Air Meriahkan Pencoblosan di KBRI Paris

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya