Liputan6.com, Manchester - Petinju muda asal Inggris, Amir Khan, dipermalukan di Twitter ketika sebuah foto yang menampilkan dua gadis telanjang muncul di akun Twitter pribadinya. Dalam hitungan detik, akun Twitter-nya langsung dibanjiri berbagai komentar.
Terlebih, petinju berusia 27 tahun itu merupakan pemeluk agama Islam, yang mana sepanjang bulan Ramadan ini ia tengah menjalankan ibadah puasa.
"Saya tidak menyangka Amir Khan men-tweet gambar itu di bulan Ramadan. Perbuatan itu sangat tidak baik," tulis salah satu follower-nya.
Follower setia Khan lainnya juga mengomentari gambar yang mengandung unsur pornografi itu dengan mengatakan, "Saya Muslim dan saya tidak diperbolehkan untuk melihat hal yang berunsur ketelanjangan saat menjalankan ibadah puasa dari pagi sampai malam."
Bukan itu saja, salah satu penggemarnya bahkan melontarkan kata-kata bernada kemarahan dengan menulis,"Saya shock saat melihat gambar itu, seperti ditinju oleh seorang petinju. Mengerikan." Demikian seperti dikutip dari laman Mirror, Rabu (9/7/2014).
Atas kejadian itu, Khan langsung meminta maaf dan menghapus tweet tersebut dan menuduh seorang hacker yang melakukan hal itu. "Maaf soal tweet terakhir yang baru saja saya hapus. Saya tidak tahu dari mana gambar itu berasal #Hacked," tulis Khan.
Insiden itu terjadi hanya dua hari setelah petinju berdarah Palestina ini ditangkap pihak kepolisian setempat karena dicurigai telah menyerang dua orang pria. Tuduhan kemudian ditarik kembali karena Polisi Manchester tidak memperoleh bukti yang kuat.
Advertisement