Kapten Brasil: Neymar Dicederai Pemain Pengecut

"Tidak ada alasan untuk menaruh lutut di belakang pemain," tegas Silva.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 08 Jul 2014, 19:59 WIB
Thiago Silva (REUTERS/Eric Gaillard)

Liputan6.com, Rio de Janeiro: Pemain belakang Brasil, Thiago Silva menilai tindakan Juan Camilo Zuniga atas Neymar sebagai tindakan yang pengecut. Pasalnya akibat pelanggaran tersebut, Neymar harus menderita cedera tulang punggung dan tidak dapat melanjutkan laga sisa Piala Dunia.

"Menurut saya, itu adalah tindakan pengecut. Saya seorang pemain belakang dan tidak pernah melakukan hal itu," sebutnya seperti dilansir Sportsmole (8/7).

"Tidak ada alasan untuk menaruh lutut di belakang pemain untuk mendapatkan bola yang berada di depan, kecuali Anda memiliki tujuan tersendiri."

Neymar dilanggar Zuniga saat Brasil berhadapan dengan Kolombia,  di babak perempat final, Sabtu (5/7/2014). Akibat insiden tersebut, tulang belakang Neymar dinyatakan retak dan harus menjalani perawatan.

Foto dok. Liputan6.com

Zuniga sendiri telah mengirimkan pesan bagi Neymar. Ia merasa sangat menyesal dengan kejadian yang telah menimpa bintang Barcelona itu.

Tim samba pun dipastikan akan menghadapi Jerman tanpa Neymar. Skuat asuhan Luis Felipe Scolari harus menghadapi Thomas Mueller dan kawan-kawan pada 8 Juli 2014 di babak semifinal.  Apabila Brasil mampu melewati babak semifinal, mereka akan berhadapan dengan pemenang dari laga antara Belanda dan Argentina di partai Puncak mendatang.

Baca Juga:
5 Pemain Top yang Pensiun Dini karena Cedera
Membedah Titik Lemah 4 Tim di Babak Semifinal Piala Dunia
Putus Aliran Bola ke Messi, Cara Belanda Kalahkan Argentina

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya