Hatta Rajasa: Pilpres Itu Persaingan Biasa, Usai Itu Bersatu lagi

Pemilu kali ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang bisa menjadikan bangsa tetap bersatu, disegani, dan saling mencintai.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Jul 2014, 22:16 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pemilu, Hatta Rajasa menyempatkan diri berbuka bersama anak yatim di kediamannya di Kompleks Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, Hatta menginginkan pemilu besok berjalan dengan tenang dan damai.

"Besok itu harinya kita memilih. Bapak ingin semuanya besok berjalan dengan tenang, dengan penuh kedamaian. Apa yang ingin dipilih itu hak masing-masing," kata Hatta, Selasa (8/7/2014) malam.

Hatta menyatakan ketenangan dan kedamaian selama pemilu sangat penting. Pemilu kali ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang bisa menjadikan bangsa tetap bersatu, disegani, dan saling mencintai.

"Pilpres itu persaingan biasa. Berlomba-lomba untuk sebuah kebaikan. Setelah itu kita harus bersatu sebagai warga bangsa," lanjutnya.

Sebulan sudah kampanye pilpres dilalui. Saat ini, kata Hatta, saatnya berdoa agar bangsa tetap aman meski memiliki pemimpin baru.

"Setelah kita berikhtiar kita berdoa agar bangsa kita tetap menjadi bangsa yang besar. Kita berdoa semoaga apa yang kita cita-citakan dikabulkan Allah SWT," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Hatta juga berterima kasih kepada awak media yang telah menyebarluaskan informasi mengenai kampanye dan pemilu. Dirinya menilai peran media sangat penting untuk memberi informasi hingga ke pelosok negeri.

"Tanpa kawan-kawan media yang meliput agenda dan acara barangkali Pilpres kita tidak akan didengar oleh masyarakat di pelosok. Dan kawan-kawan lah yang mennyebarkan luas itu semua. Saya menyampaikan terima kasih kepada media yang telah bekerja keras," tandas Hatta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya