Pada bulan Mei 2006, Arsenal resmi mengumumkan telah meminang playmaker Republik Ceska, Tomas Rosicky. Biar nilai transfernya dirahasiakan namun diperkirakan The Gunners merogoh kocek sampai 6,8 juta pound (lebih dari Rp 115 miliar) untuk memboyongnya dari Borussia Dortmund.
Satu tahun berkecimpung di Liga Inggris, Rosicky belum menunjukkan performa seperti yang ditunjukkannya ketika bermain di Bundesliga Jerman. Setahun di Arsenal, satu pun gelar tak jua dikoleksi The Gunners. Kecewa? Pastinya, mengingat harapan besar pendukung Arsenal besar terhadap kreativitas dan visi permainan yang hebat dari dirinya.
Terlepas dari cedera yang silih berganti menerpa rekan-rekannya, penampilan Rosicky juga belum tune-in benar dengan gaya permainan Arsenal dan tim lain di Inggris. Dari 22 kali tampil sebagai starter di premiership Rosicky hanya menyumbang tiga assist plus tiga gol. Sejatinya, sewaktu bersama Dortmund ia kerap memanjakan striker dengan umpan-umpan manis dari kakinya.
Atas dasar itulah spekulasi berkembang bahwa pemain berusia 26 tahun tersebut akan segera angkat kaki meninggalkan Inggris. Tempat petualangan berikutya dilaporkan adalah Spanyol, bergabung dengan Atletico Madrid. Spekulasi itu semakin deras setelah Arsenal dikabarkan berusaha menggaet winger Ajax Amsterdam, Ryan Babel dengan transfer senilai 6 juta pound (Rp 103,8 miliar).
Mendapati spekulasi yang tidak jelas juntrungannya itu, Rosicky manampiknya. Ia membantah akan meninggalkan Arsenal karena masih kerasan di London. “Saya bahagia di Arsenal dan ini menjadi penjelasan terakhir dari saya mengenai tpoik seperti ini,” ujar Rosicky geram kepada harian Ceska, Sport. “Saya belum pernah diwawancarai mengenai hal ini. Tak satu pun tapi tiba-tiba saja muncul di surat kabar.”
Sepanjang musim lalu, Rosicky total bermain 37 kali untuk The Gunners. Enam gol dilesakkannya yang terutama sekali dari hantaman keras kaki kanannya. Para pendukung Arsenal masih sangat berharap kemampuan Rosicky akan membawa klub yang mereka cintai itu akan menuai prestasi lebih baik lagi musim depan.
Satu tahun berkecimpung di Liga Inggris, Rosicky belum menunjukkan performa seperti yang ditunjukkannya ketika bermain di Bundesliga Jerman. Setahun di Arsenal, satu pun gelar tak jua dikoleksi The Gunners. Kecewa? Pastinya, mengingat harapan besar pendukung Arsenal besar terhadap kreativitas dan visi permainan yang hebat dari dirinya.
Terlepas dari cedera yang silih berganti menerpa rekan-rekannya, penampilan Rosicky juga belum tune-in benar dengan gaya permainan Arsenal dan tim lain di Inggris. Dari 22 kali tampil sebagai starter di premiership Rosicky hanya menyumbang tiga assist plus tiga gol. Sejatinya, sewaktu bersama Dortmund ia kerap memanjakan striker dengan umpan-umpan manis dari kakinya.
Atas dasar itulah spekulasi berkembang bahwa pemain berusia 26 tahun tersebut akan segera angkat kaki meninggalkan Inggris. Tempat petualangan berikutya dilaporkan adalah Spanyol, bergabung dengan Atletico Madrid. Spekulasi itu semakin deras setelah Arsenal dikabarkan berusaha menggaet winger Ajax Amsterdam, Ryan Babel dengan transfer senilai 6 juta pound (Rp 103,8 miliar).
Mendapati spekulasi yang tidak jelas juntrungannya itu, Rosicky manampiknya. Ia membantah akan meninggalkan Arsenal karena masih kerasan di London. “Saya bahagia di Arsenal dan ini menjadi penjelasan terakhir dari saya mengenai tpoik seperti ini,” ujar Rosicky geram kepada harian Ceska, Sport. “Saya belum pernah diwawancarai mengenai hal ini. Tak satu pun tapi tiba-tiba saja muncul di surat kabar.”
Sepanjang musim lalu, Rosicky total bermain 37 kali untuk The Gunners. Enam gol dilesakkannya yang terutama sekali dari hantaman keras kaki kanannya. Para pendukung Arsenal masih sangat berharap kemampuan Rosicky akan membawa klub yang mereka cintai itu akan menuai prestasi lebih baik lagi musim depan.