Ada Pemain Timnas U-23 yang Terancam Tak Ikut Pemilu

Liputan6.com, Malang: Pemusatan latihan timnas U-23 yang berlangsung di Malang, Jawa Timur tetap berjalan seperti biasa meski hari ini, Rabu (9/7/2014) bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres).  
 
Pelatih timnas U-23, Aji Santoso menjelaskan, ada sejumlah pemain yang  terkendala administrasi dan dikawatirkan tak bisa menggunakan hak pilihnyanya.  Ada pemain yang lupa membawa surat pemilu.
 
“Kami ingin semua pemain bisa berpartisipasi dalam pilpres ini. Tetapi ada beberapa pemain yang tidak membawa surat pindah pilih dari daerah asalnya,” kata Aji usai latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (8/7/2014) malam.
 
Para pemain yang mayoritas berasal dari luar Malang memang harus menggunakan formulis A5 atau pindah pilih agar tetap bisa mencoblos. Karena itu Aji berharap PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) segera menangani masalah ini.
 
“Kami berharap siang nanti, pengurus sudah bisa membantu masalah ini,” tutur Aji.
 
Sementara untuk pemain yang berdomisili di Malang, diizinkan pulang ke rumah masing-masing agar bisa mencoblos. Usai menyalurkan hak politiknya, para pemain harus segera berkumpul kembali  untuk menjalani latihan.

“Pemain yang domisilinya di Malang kami izinkan pulang untuk mencoblos,” papar pelatih asal Malang ini.
 
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini juga menambahkan, siapapun yang terpilih sebagai presiden harus didukung. Presiden terpilih juga harus bisa membawa Indonesia lebih baik lagi, terutama memberikan perhatian yang lebih di dunia olahraga.
 
“Siapapun yang terpilih, harus memperhatikan juga dunia olahraga. Karena olahraga juga membawa nama harum Indonesia di dunia internasional,” tandas Aji.